Inilah Target Alutsista TNI Tahun Depan, Ada
F-16, Leopard, Kapal Selam dan KCR
Pemerintah saat ini terus melakukan pengadaan alutsista dari dalam negeri. Tahun depan akan hadir alutsista TNI AD diantaranya 2 Batalyon Tank Tempur Utama, Kendaraan Tempur Panser Canon, Meriam Artileri Medan. Untuk TNI AL, hadir Kapal Perang Korvet Klas Sigma, Kapal Selam Diesel Elektrik, Kapal Cepat Rudal, Kapal Perusak Kawal Rudal.
Sedangkan untuk TNI AU hadir diantaranya Hercules C130 H, pesawat tempur Super Tucano, Sukhoi-27 MK-2, Pesawat Tempur T50, serta 24 unit pesawat tempur F-16.
Selain itu pengembangan industri pertahanan pun terus dilakukan guna memperkuat kemandirian. Untuk memperkuat pertahanan negara, pemerintah Republik Indonesia pun membangun kerjasama dengan industri
“Pengembangan industri pertahanan dalam negeri juga terus kita lakukan, untuk memperkuat kemandirian kita. Di samping itu, untuk kepentingan tertentu, kita juga membangun kerjasama dengan industri pertahanan negara-negara sahabat, dengan skema yang saling menguntungkan,” kata SBY dalam HUT TNI ke-67, Jumat (5/10).
Dalam beberapa waktu ke depan, Kementerian Pertahanan akan menghadirkan alutsista TNI yang semakin lengkap dan modern.
“Di jajaran TNI AD antara lain akan segera hadir 2 Batalyon Tank Tempur Utama, Kendaraan Tempur Panser Canon, Meriam Artileri Medan dan Pertahanan Udara sampai dengan Kaliber 155 mm, Roket Multi Laras Taktis dan Strategis, Peluru Kendali Pertahanan Udara, serta sejumlah Helikop-ter Serang dan Helikopter Serbu,” pungkasnya.
Di jajaran TNI AL antara lain akan segera hadir Kapal Perang Korvet Klas Sigma, Kapal Selam Diesel Elektrik, Kapal Cepat Rudal, Kapal Perusak Kawal Rudal, Kapal Multi Peran Fregat, Kapal Layar Latih, Pesawat Patroli Maritim, Helikopter Anti Kapal Selam, Tank dan Panser Amphibi, serta Roket Multi Laras Taktis.
Selain itu, ungkap SBY, peningkatan alutsista di TNI AU juga dilakukan diantara pesawat angkut sedang CN 295, pesawat latih, Helikopter Full Combat SAR.
“Sejumlah pesawat Angkut Hercules C130 H, pesawat tempur Super Tucano, Sukhoi-27 MK-2, Pesawat Tempur T50, serta 24 unit pesawat tempur F-16.”
Sebagai bagian dari warga dunia, negara Indonesia juga terus mengambil prakarsa dan peran nyata bagi terciptanya perdamaian, keamanan, dan ketertiban dunia. Kita terus mendorong agar setiap bangsa di dunia saling menghormati, hidup bertetangga dengan damai, dan menyelesaikan setiap perselisih-an dengan cara diplomasi dan menghindari peng-gunaan kekuatan militer.
Tentu saja kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sangat mengharapkan agar pemerintah terus menerus menggemakan peningkatan alutsista menuju minimum essential force (MEF) yang lebih modern, dan memiliki daya tempur yang mumpuni Agar kita tak dilecehkan negara yang mengaku serumpun tapi suka mencuri.
Terus terang dengan akan didatangkannya sejumlah kapal, maupun pesawat tempur yang pastinya akan semakin memperkuat matra baik di matra laut, darat dan udara akan memperkuat dan menyakinkan akan postur pertahanan yang lebih tangguh dan disegani di ASEAN khususnya.
Itulah yang pastinya diharapkan sebagian dari masyarakat Indonesia. Kekuatan yang tak tertandingi dalam hal peningkatan kekuatan postur pertahanan. Kita meyakini bahwasanya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan semakin memperkokoh alutsistanya, bukan hanya untuk pertahanan semata, namun juga untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman, terutama dari ancaman luar negeri. Ingat, dengan adanya alutsista tempur modern, berarti Indonesia ke depan akan menjadi negara yang siap perang dan siap damai, Kalo Negara tetangga Mau mencoba dentuman leopard maka dengan senang hati TNI akan meladeni sampai darah penghabisan,
Itu pasti.