07 Maret 2012

Ternyata teknologi layar sentuh terinspirasi dari warteg

Teknologi layar sentuh padaHandphone, PDA BlackBarry Torch, Ipad dan lain sebagainya saat ini memang sedang banyak di kagumi oleh masyarakat dunia. Mungkin Anda pun salah satu pengguna teknologi layar sentuh tersebut. Tapi tahukah Anda? Sang Penemu Teknologi Layar Sentuh yang katanya orang dari Ujung Kulon Sana atau Orang Barat, ternyata dia menciptakan teknologi itu berawal atau terinspirasi dari Warteg atau Wareng Tegal. Bagaimana kronologisnya? Silakan kisah ceritanya berikut ini:

Pada suatu saat seorang Ilmuwan Manca Negara makan di WARTEG. Setiap PENGUNJUNG yang datang ditanya oleh Pelayan Warteg.

Pelayan: “Makan pake apa?”

Pengunjung menempelkan jarinya ke kaca (menunjuk makanan di baliknya)

Pelayan: “Makan pake apa lagi?”

Pengunjung menempelkan jarinya ke kaca lagi.

Pelayan: “Apa lagi?”

Pengunjung kembali menempelkan jarinya ke kaca…

Beberapa detik kemudian makananpun sudah siap tersaji. SANG ILMUWAN pun berdecak kagum, ternyata technology di Indonesia luar biasa majunya. Tak ayal lagi merekapun menjiplaknya untuk TV, LAPTOP, PDA Blackberry Torch dan Ipad.

Kenapa kita harus berenti nonton pilem bokep?

Inilah hebatnya kreatifitas anak muda Indonesia, bayangin aja, untuk membuat film keren, Holywood menghabiskan dana milyaran, belum lagi harus menggunakan alat super canggih untuk memberikan efek-efek khusus biar nampak lebih hidup.
Tapi hal itu tidak berlaku bagi anak muda kita, cukup berbekal dengan hape yang bisa merekam gambar doang, jadi dech film 3gp tersebut mendunia dan terkenal seantero Indonesia...
Tapi menurut gw, lu harus berenti nonton pilem2 porno tersebut, kenapa? nih cekidot dimari :
  1. Nggak jelas mana jagoan dan mana penjahatnya !!!
  2. Terlalu berbahaya, karena semua ADEGAN dilakukan tanpa pemeran pengganti !!!
  3. Tidak masuk Akal !!! Yang cewek sakti banget, sudah dikeroyok, ditusuk puluhan kali, dari depan & belakang, atas & bawah tapi ngak mati mati !!! yg kalah malah cowoknya, setelah nembak malah lemes ngak bisa bangun lagi !!!
  4. Dialognya terlalu Religius !!! Ini kan bukan film ROHANI !!! Si Cewek selalu saja teriak teriak Oh My God…. Oh My God…..!!!
  5. Sering pula pemainnya melakukan dialog yg plin plan.. Oh yes..Ooohh Yesss… Ooohh No… Oooohh No… yg bener yg mana ……………????.

Cerita jorok sama cewek ABG









Masak daging pake USB

Ada orang punya PC pakek 30 USB trus doi pakek tuh usb buat masak daging
LAngsung aja deh cekidot

Pertama disiapin dulu alat dan bahannya


Trus alatnya dirangkai



Trus sambungin ke usb dan ke panci



Masukkin tuh daging


tungguin sampek kecoklatan



Siap dinikmati sesuai selera


Klik sumber

Beda pemoeda doeloe dengan Pemuda masa kini

Pemuda dulu : Kami, putra & putri indonesia,
Pemuda kini : Kami, putra & putri yg ditukar 

Pemudi dulu kalo telat dihukum,
Pemudi kini kalo telat langsung beli testpack 

Pemuda dulu : Namanya Syamsul Bahri,
Pemuda kini : Namanya S4Ms Ch3l4Lu c4Yan9 k4m0H 

Pemuda dulu : Mati muda memeluk senjata,
Pemuda kini : Mati muda di pelukan janda 

Pemudi dulu : Liat orang dr isi hatinya,
Pemudi kini : Liat orang dr isi dompetnya 

Dulu: kumpulin 10 pemuda buat guncang dunia (soekarno),
Kini: kumpulin 10 pemuda buat boyband

Pemuda dulu : Pahlawan gagah berani,
Pemuda kini : Pahlawan berani menggagahi 

Pemuda dulu : Mengemban amanat,
Pemuda kini : Mencari alamat *syndrom ayu ting ting* 

Pemuda dulu : Bilang cinta 1 tanah air, tanah air Indonesia,
Pemuda kini : Bilang cinta 1 malam, oh indahnya

sumber

04 Maret 2012

Ngintip gudang penyimpanan emas terbesar didunia

Sesuai namanya, Federal Reserve Bank of New York letaknya di New York tepatnya di 33 Liberty Steet, Manhattan, New York, Amerika Serikat. Bank ini di buka pada tanggal 16 November 1914 dan tempat inilah anda bisa melihat emas yang banyaknya naujubillah yang tidak akan pernah anda lihat seumur umur anda karena disinilah terdapat vault ( ruang penyimpanan) emas terbesar di dunia.

Di vault ini diestimasi terdapat 10 % dari cadangan emas di dunia atau sekitar 5000 metric tons emas deposit, yang bernilai USD 270 Milyar atau setara dengan Rp. 2.430 Triliun !! Kalau dijual, semua perumahan di Jakarta ini bisa dibeli kali ya, haha.

Cadangan emas ditempat ini bukan hanya berasal dari Amerika Serikat tetapi sebagian adalah merupakan titipan simpanan dari 36 negara lainnya, yang mempercayakan penyimpanannya di The Fed Bank of New York.
Tidak sembarangan orang dapat memasukinya apalagi mendokumentasikan tentang apa yang ada di dalam vault tersebut.

Jadi berbahagialah anda yang dapat melihat vault penyimpanan emas terbesar di dunia tersebut. Walaupun hanya melihat, tapi menambah pengetahuan kita.












Ternyata masih ada hakim yang berhati mulia di negeri ini

Kasus ini terjadi pada tahun 2011 lalu, di Kabupaten Prabumulih, Lampung. Dan ini merupakan kisah nyata yang mencorengkan aib ke wajah kita – sebagai manusia, dan bangsa Indonesia – terutama para pemimpinnya. Apabila kita tidak merasa malu, atau berdosa atas apa yang terjadi ini, maka hendaknya kita benar-benar bertanya kepada diri kita sendiri: apakah saya ini masih manusia yang disempurnakan dengan hati nurani dan rasa keadilan?

Berikut ini kisahnya. Di ruang sidang pengadilan, Hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya lapar, namun manajer sebuah perusahaan kertas di Sumatera itu (anak perusahaan grup besar di Indonesia) tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya - katanya.

Hakim Marzuki menghela napas. Dia memutuskan diluar tuntutan Jaksa Penuntut Umum, "Maafkan saya," katanya, sambil memandang nenek itu, "Saya tak dapat membuat pengecualian hukum. Hukum tetap hukum. Jadi, Anda harus dihukum. Saya mendenda Anda 1 juta rupiah. Dan jika Anda tidak mampu membayar, maka Anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa Penuntut Umum."

Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Sementara Hakim Marzuki mencopot topi toganya, membuka dompetnya, kemudian mengambil dan memasukkan uang 1 juta rupiah ke topi toganya itu, dan lantas berkata kepada hadirin, 

"Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir di ruang sidang ini, sebesar 50 ribu rupiah. Sebab menetap di kota ini, yang membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya. Saudara Panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini, lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa."

Palu diketuk, dan Hakim Marzuki kemudian meninggalkan ruang sidang. Nenek itu pun kemudian pergi, untuk pulang ke rumahnya, dengan mengantongi uang 3,5 juta rupiah, termasuk uang 50 ribu yang dibayarkan oleh manajer perusahaan kertas itu, yang tersipu malu karena telah menuntutnya ...