Ada banyak tekhnik dan teori mengenai cara yang paling efektif dalam memaster burung berkicau, namun menurut gw berdasarkan pengalaman dan uji coba sendiri, ternyata ada cara terjitu nan ampuh dalam memaster burung kicau.
Di internet banyak sekali tips dan triknya, mulai dari pake Mp3 Player sampe ke Player yang menggunakan Frekuensi sonic. Gak ada salahnya sih, tapi pertanyaannya adalah seberapa efektifkah tekhnik-tekhnik tersebut? Apakah burung termasuk hewan yang memiliki frekuensi indera pendengaran yang spesial? Untuk diketahui, hanya Paus, Kelelawar dan Anjinglah yang mampu mendengar frekuensi tinggi, burung tidak termasuk didalamnya.
Oke, gw tulisin hasil uji coba gw disini. Subjek penelitian adalah dua ekor burung murai batu dengan umur, asal dan mental yang hampir sama. Berikut ulasannya :
Ujicoba pada Burung A :
- Pada kondisi mabung, burung disepikan didalam kamar kosong yang jauh dari kebisingan.
- Sangkar tidak di tutup / dikrudung sama sekali baik siang maupun malam
- Dimasterin pake MP3 Player dengan suara yang sangat kecil sehingga terdengar hanya sayup-sayup ditelinga
- MP3 diisi dengan 15 suara kicauan burung, dari 15 suara 5 diputar setiap hari dan sisanya bergantian perdua hari
- MP3 hanya dibunyikan pada siang hari
Ujicoba pada Burung B :
- Pada kondisi mabung, burung disepikan didalam kamar kosong yang jauh dari kebisingan.
- Sangkar di tutup / dikrudung siang maupun malam
- Dimasterin pake MP3 Player dengan suara yang cukup besar volumenya
- MP3 diisi dengan 15 suara kicauan burung, semua diputar setiap hari berbarengan tanpa ada jadwal
- MP3 dibunyikan selang-seling antara siang dan malam hari
Hasil : Burung A mampu membawakan kicauan dari 5 suara masteran yang diputar setiap hari sedangkan Burung B sama sekali tidak mampu meniru satupun suara dari 15 kicauan dari masteran
Tapi kedua burung sama-sama mampu membawakan suara burung Poksai, Serpuh/Cipoh, Ayam, Suara Kentongan Somay, Kutilang, Crucukan dan Prenjak yang sama sekali tidak ada di 15 materi MP3 masteran. Hayooooo....
Usut punya usut ternyata kedua burung tersebut mendapatkan materi suara masteran misterius tersebut dari suara burung liar dialam sekitar rumah gw
Kesimpulannya adalah : "Memaster burung kicauan yang paling efektif adalah dengan suara burung baik dari burung asli atau masteran dengan jarak jauh, kecil dan sesekali saja" betul gak sih gitu kesimpulannya?
Tapi kata temenku, memaster yang efektif adalah dengan cara beramal dan menghibahkan burung gacor kepada tetangga...hehehhhe