29 Agustus 2012

SOLD OUT : Koleksi Blood Ruby

Ring Silver ukuran 19. Berat batu 3 cts




MERAH DARAH SEGAR MENAWAN. MERAHNYA MANTAB DAN TEGAS. MENCERMINKAN KEPRIBADIAN YG KOKOH.

DIMENSI : 9 X 8 X 4.5 MM
WEIGHT : 3.3CT
COLOR : RED
CLARITY : SI
LUSTER : VITREUS
ORIGIN : AFRIKA
RING : PERAK + KROM RHODIUM KOMBINASI


Harga : Rp. 700.000,- Pass
SOLD OUT

(PERINGATAN KERAS : HATI-HATI PENIPUAN, SAYA HANYA MEMILIKI SATU NOMOR HP (0711 7027654), dan REKENING SAYA DI BANK MANDIRI HANYA ATAS NAMA AMIR HAMZAH, SELAIN ITU PENIPUAN, BAGI PEMINAT HARAP HUBUNGI SAYA MELALUI INBOX atau MENELPON ATAU SMS KE NOMOR SAYA TERSEBUT...!!!)

24 Agustus 2012

KALIMAYA AFRIKA (SOLD OUT)



Harga : Rp. 1.000.000,- SOLD OUT


(PERINGATAN KERAS : HATI-HATI PENIPUAN, SAYA HANYA MEMILIKI SATU NOMOR HP (0711 7027654), dan REKENING SAYA DI BANK MANDIRI HANYA ATAS NAMA AMIR HAMZAH, SELAIN ITU PENIPUAN, BAGI PEMINAT HARAP HUBUNGI SAYA MELALUI INBOX atau MENELPON ATAU SMS KE NOMOR SAYA TERSEBUT...!!!)

20 Agustus 2012

DIJUAL : Koleksi Blue Shappire

Dijual beberapa koleksi cincin dengan batu mulia...cekidot :

1. Royal Star Blue Shappire Kahsmire :
Ring emas putih, 11 cts, tabur 88 Diamonds dan bersertifikat.

Harga : Rp. 180.000.000,-
Price  : $USD 19000,-

Call me 0821 7544 4634










2. Blue Shappire 4 mata
Ring perak, tabur zircon belum ada memo lab

Harga : Rp. 5.000.000,-

Call me 0821 7544 4634










3. Blue Shappire
Ring perak, tabur zircon ada memo lab

Harga : Rp. 5.000.000,-

Call me 0821 7544 4634






4. Natural Blue Shappire

Ring perak,  ada memo lab

Harga : Rp. 1.500.000,-

Call me 0821 7544 4634


5. Natural Blue shappire

Ring perak, belum ada memo lab

Harga : Rp. 1.500.000,-

Call me 0821 7544 4634









6. Natural Blue Shappire

Ring perak, belum ada memo lab

Harga  : Rp. 1.500.000,-

Call me 0821 7544 4634









Beberapa batu mulia diatas telah dilengkapi dengan hasil uji keaslian atau memo dari laboratorium gemologist, untuk daerah Palembang bisa COD. Thank you

PERINGATAN KERAS : HATI-HATI PENIPUAN, SAYA HANYA MEMILIKI SATU NOMOR HP (0821 7544 4634), dan REKENING SAYA DI BANK MANDIRI HANYA ATAS NAMA AMIR HAMZAH, SELAIN ITU PENIPUAN, BAGI PEMINAT HARAP MENELPON ATAU SMS KE NOMOR SAYA TERSEBUT...!!!

11 Juli 2012

Perwira TNI dan POLRI digampar oleh SATPAM Mall

Tentara dan Polisi berkelahi tapi kalah oleh satpam

Kejadian terjadi di depan Grand Indonesia, Rohimin, marinir berpangkat Letnan satu, dan Hendi, anggota polri berpangkat Kombespol, terlibat dalam keributan.Keduanya berpakaian dinas lengkap, mereka adu mulut. Keadaan mulai memanas sehingga masing2 mencabut senjata.
Sebelum sempat terjadi tembak menembak, satpam dr mall keluar dan dengan berani mengambil tindakan, demi menyelamatkan pengunjung mall dari peluru nyasar.
Satpam kemudian terus berusaha melerai kedua oknum TNI dan Polri tersebut, tetapi mereka tetap memanas, akhirnya satpam itu tidak bisa menahan emosi dan menampar kedua oknum TNI dan Polri itu.
Setelah tindakan satpam tersebut, kedua perwira yg sedang berkelahi itu, menyimpan senjatanya.

Wartawan detik..com yg kebetulan sedang lewat disitu, begitu kagum akan kebranian satpam itu, dan langsung mewawancarai satpam itu. Wartawan menanyakan keberanian satpam yg berani menampar anggota TNI dan Polri yg boleh dibilang berpangkat.
Dengan santai satpam itu menjawab, ” mereka berdua anak saya, dari kecil…kl gak ditampar, mereka ngak berhenti berantem…..”
undefined

10 Juli 2012

Lirik lagu Jamrud sik sik sibatumanikam

Sik-sik si batu manikam di parjoget
Songon na digotam dinamangulahi
Si bangbang kajula-jula
Si bangbang kajula-jula

Sik-sik sibatu manikam di parjoget
Songon na di gotam dinamangulahi
Sibangbang kajula-jula
Sibangbang kajula-jula

Habang birrit-birrit
Habang birrit-birrit
Santabi loloan on,,

Dipatangkas dipatilik-tilik
Dipatangkas dipatilik-tilik
Bohi na kurapon on..

..............
Teringat si butet di Medan (Bah)
Kenalan waktu di Parapat
Udara segar tambah sejuk
Lihat si butet s'lalu senyum

Kuremas-remas tangannya
Di pinggir danau toba
Ku ajak foto bersama untuk kenangan di rumah..

Sik-sik sibatu manikam diparjoget
Songon na digotam dinamangulahi
Sibangbang kajula-jula
Sibangbang kajula-jula

Horas !!

20 Mei 2012

Lirik dan MP3 Ya Saman

Ahayyy...kali ini meletekdewek akan share lirik lagu Plembang...kali aja ada wong kito dirantauan yang kangen sama sungi musi...itung2 buat ngobatin rasa kangen sama kampung halaman...oke cekidot dimari...

Ngelek gelumbang perahu bidar di sungi musi
Janganlah lupo beli telok abang
Cantik rupo penyabar dan baek ati
Adek manis berambut panjang dikuncit kepang
Lika liku banyu batang hari sembilan
Mengalir bermuaro di sungai musi jugo
Elok la gumai serupo cinto menawan
Buat kakak siang tekenang malam tejago
Pulau kemaro melangsungi musi ke sungsang
Nak ke pusri laju tesasar ke kalidoni
Badan saro pekeran resah hati teguncang
Ngarep ke adek kalu be galak jadi bini

reff : A ya ya ya… ya saman
Mencaknyo mudah tapi saro nian
A ya ya ya… ya saman
Nyari bini yang bener-bener setuluk’an
A ya ya ya… ya saman
saman ya saman ya saman

Ngelek gelumbang perahu bidang di sungi musi
Janganlah lupo beli telok abang
Cantik rupo penyabar dan baek ati
Adek manis berambut panjang dikuncit kepang
Lika liku banyu batang hari sembilan
Mengalir bermuaro di sungai musi jugo
Elok la gumai serupo cinto menawan
Buat kakak siang tekenang malam tejago
Pulau kemaro melangsungi musi ke sungsang
Nak ke pusri laju tesasar ke kalidoni
Badan saro pekeran resah hati teguncang
Ngarep ke adek kalu be galak jadi bini
(back to reff)

Bijimane??? asik gak??? kalo mau denger dan dongdot lagunya, meletekdewek sediain di 4shared meletekdewek dimari : Download Ya Saman versi MP3

terakhir ada pantun buat mamang bibik....
Jalan-jalan ke lemabang
jangan lupo mamper ke kuto
uji kato mamang bibik lah sukses di negeri seberang
janganlah lupo samo Plembang punyo kito...

13 April 2012

Asal usul Terasi

Diceritakan dahulu kala Pangeran Walangsungsang / Cakrabumi, istrinya Indangayu dan adiknya Dewi Rarasantang pergi ke kebon pesisir Lemahwungkuk dan menemukan sebuah rumah Kaki Tua yang bernama Ki Gedeng Alang Alang. Walangsungsang / Cakrabumi / Somadullah beserta istri dan adiknya beristirahat disana. Dan setelah datang waktunya, pada pagi hari Ahad walangsungsang / Cakrabumi / Somadullah memasuki hutan rwa belukar menebangi pepohonan besar dan kecil tiap hari. Hutan yang sudah lapang ia tanami palawija membanun perkebunan. Kaki Tua yang melihat hutan sudah menjadi perkebunan dengan tanaman palawija sangat senang sekali. Cakrabuana lalu disuruh menangkap ikan dan rebon, ia idberi jala, alat penangkap ikan dan perahu kecil. Tiap malam ia pergi menangkap ikan dan rebon (ebi).

Rajagaluh mengadakan pertemuan dengan pejabat-pejabat pemerintahan, seluruh para Bupati, Sentana mantra dan Gegedeng sudah berkumpul. Sang Prabu segera memanggil Ki Dipati Palimanan, Gedeng Kiban namanya. Sang Prabu berkata, “Hai Di Palimanan sekarang bawahan engkau, tanah pantai yang jadi pemukiman, banyak orang yang berkebun dan ada nelayan yang menangkap ikan dan rebon, aku lebih terasih kepada tumbukan ikan rebon, agar periksa sampai jelas dan ditetapkan pajak bagi nelayan rebon itu dalam setahun sepikul bubukan rebon yang sudah halus gelondongan.”

Ki Dipati mengucap sandika (siap menjalankan perintah), segera meninggalkan ruang sidang, memanggil tujuh orang mantri (ponggawa pepitu) dan mereka sudah menghadap kepadanya. Ki Dipati berkata, “Hai ponggawa pepitu, sekarang periksalah dukuh baru di pinggir pantai, ada berapa orangnya dan nelayan penangkap ikan rebon seyogyanya diberi ketetapan pajak tiap tahun sepikul bubukan rebon yang sudah halus gelondongan. Harap diperikasa dengan jelas, karena Sang Prabu terasih sekali kepada bubukan rebon yang sudah gelondongan.”

Ki Mantri pepitu mengucap sandika. Segera menghindar dari hadapannya, mereka terus berjalan menuju ke pantai.

Diceritakan Cakrabumi bersama sang istri dan sang adki sedang menumbuk rebon di lumping batu dengan hulu batu. Orang yang mengkulak rebon berebut saling mendahului, berdesak-desak sambil berceloteh “Oga age, geura age, geura bebek (cepat-cepatlah ditumbuk)!” jadi mashur pedukuhan baru itu disebut nama Grage. Tidak lama kemudian datanglah utusan Palimanan Mantri pepitu memeriksa pemukiman itu, sudah ada 346 orang, Ki Cakrabumi sudah bertemu dihadapan mereka. Berkata jubir Mantri pepitu, “Hai tukang penangkap rebon, oleh perintah Sang Prabu engkau diharuskan mengirim pajak tiap-tiap tahun satu pikul bubukan rebon gelondongan, karena Sang Prabu terasih sekali dan minta kejelasan bagaimana membikin terasi itu.”

Cakrabumi mengucap sandika. Adapun menangkapnya dengan jala tiap malam, diambilnya pagi-pagi. Rebon lalu diuyahi (digaremi) lalu diperas, dijemur, setelah kering lalu ditumbuk digelondongi. Adapun air perassannya dimasak dengan diberi bumbu-bumbu. Masakan perasan air rebon lebih enak, diberi nama petis blendrang.” Ki Mantri berkata, “Coba ingin tahu rasanya cai (air) rebon itu.” Cakrabumi segera menyuruh istrinya memasak air perasan rebon. Setelah masak lalu dihidangkan kepada Ki Mantri pepitu. Mereka lalu makan bersama dengan lauk pauk petis blendrang sambil saling berkata, bahwa cai (air) rebon lebih enak ketimbang gragenya (terasinya). Karena Ki Mantri pepitu mengumumkan kepada rakyat pemukiman/dedukuh baru itu, memberi nama Dukuh Cirebon, kala waktu tahun 1447 M.
Kata terasi diambil dari kata terasih, karena kala waktu itu Prabu Rajagaluh sangat terasih (menyukai) bubukan rebon yang sudah halus gelondongan.Makannya sejak saat itu bubukan rebon itu dinamakan terasi...