Surat buat operator CDMA "teririt" di Republik ini

Salam
Saya seorang pelanggan flexi di Palembang yg merasa kecewa dengan kualitas flexi akhir-akhir ini.
Saya memiliki nomor flexi sejak pertama kali Launching flexi di Palembang. Saya Pelanggan setia flexi baik telepon maupun data.
Namun saya sangat merasa kecewa dengan kualitas sinyal flexi di wilayah saya yang lelet dan sering putus-putus ketika saya menelpon maupun menerima telepon.
Saya sudah melaporkan hal ini kepada operator sebanyak 2 kali, sejak 01 Mei 2010 yg lalu. Namun kualitas sinyal yg saya dan keluarga saya terima tak kunjung membaik.
Celakanya lagi saya sudah terlanjur membeli handset dan modem paket bundling flexi yg tentunya tidak bisa saya ganti dengan kartu operator cdma lain.
Sering saya mendapatkan kalimat “flexi sudah sangat padat, jadi mohon bapak bersabar” dari operator 147. bagi saya ini merupakan kekonyolan yg tidak bisa saya terima, yg ada dibenak saya mengapa sudah tahu pengguna flexi semakin hari semakin membludak tetapi pihak flexi tidak mengantisipasi hal ini dengan penambahan jaringan untuk pelanggan-pelanggan baru
Sungguh saya sangat terganggu dengan menelpon yg harus berteriak-teriak kepada relasi-relasi bisnis saya dan sungguh jengkelnya saya ketika saya harus berkali-kali mengulang attach file email saya yg hendak saya kirimkan kepada partner bisnis saya melalui koneksi kura-kuranya flexi.
Saya sadar, dengan Rp. 2.500 mana mungkin saya bisa mendapatkan koneksi yang tidak terputus-putus
Dan saya pun sadar, dengan Rp. 5.000 mana mungkin saya bisa menikmati pulsa senilai Rp.500.000 dengan santai tanpa harus berteriak-teriak
Semoga ini akan menjadi pelajaran baik bagi flexi maupun bagi saya pribadi, seenggak-enggaknya untuk kedepan apabila hendak membeli modem maupun handset janganlah beli paket murahan yg dibundling dengan operator tertentu..!