Cuma gara-gara kecelakaan bermotor antara dua orang yang kebetulan berbeda etnis lalu terjadi penyerangan, kekerasan, pembunuhan bahkan pembakaran rumah. Anak beranak cerai berai entah kemana, ditambah lagi ditengah kebingungan serta kekacauan akan masa depan membuat hidup seakan tidak lagi bearti.
Semudah itukah kita menghabisi nyawa orang demi sebuah golongan?
Sesanggup itukah kita tertawa-tawa sambil membakar rumah orang lain?
Siapa yang berhak menentukan masa depan serta hidup mati seseorang?
Dan siapa yang berhak memutuskan seseorang untuk boleh atau tidak mendiami suatu tempat di wilayah Republik ini?
Bagi saya, mereka yang berani mengacungkan pedang keleher orang yang tidak bersalah adalah seorang BANCI yang sama sekali tidak memiliki TITIT.
Dan saya berani jamin, mereka hanya berani berkelompok dan rame-rame, kalau duel satu lawan satu...hah...MUSTAHILLLLLLL
Bayangkan semua itu terjadi pada diri kalian semua, kalian melihat dengan mata dan kepala kamu sendiri ibu, bapak, anak bahkan suami atau istri kamu digorok didepan kamu.....rumah kamu dibakar tanpa kamu bisa berbuat apa-apa....
Kalian itu norak, kampungan dan TOLOL....
Jangan membawa-bawa nama agama, ras dan suku, Bullsit kalo kamu bilang tindakan kamu itu atas nama AGAMA...inget...GAK ADA SATUPUN AGAMA DIDUNIA INI YANG MENYURUH PENGANUTNYA UNTUK SALING MEMBUNUH....
Ngaku aja dech, kalian itu cuma mau dicap Hebat, jago dan Pemberani...padahallllll....Sumpah...kalian itu nggak jauh lebih baik dari seekor BINATANG...!!!
Siapa yang salah? mudah saja, Gubernur, Bupati, dan Aparat Setempat harus bertanggung jawab. Masih beranikah kalian mendongakan kepala dan membusungkan dada?
Dan satu lagi, seandainya saja jumlah Intelijen serta penyebarannya didaerah sudah baik dan merata, saya jamin konflik-konflik seperti ini tidak akan pernah bisa terjadi...yah tentunya Intelijennya harus berkualitas dan mau bekerja....
Yang pasti bukan salah saya piara kumis .
BalasHapusBAD
Si Rico tuh yg OOn msbro.. Dies
BalasHapus