Sejarahnya Simpang Dogan di Palembang

Serukan sore-sore nongkrong dibawah pohon rindang sambil menikmati dogan atau kelapa muda bersama temen, keluarga maupun sama pacar?

Adalah simpang dogan namanya, salah satu kawasan di Perumnas-Palembang yang banyak dikunjungi oleh masyarakat di Palembang hanya untuk bersantai sambil menikmati kelapa muda yang diberi bongkahan batu es plus susu kental manis...wuihhhhh

Gak lengkap rasanya jika ke Palembang tidak menyempatkan diri ke kawasan Simpang Dogan bersama teman dan keluarga elu bro.

Tapi pada tau gak sejarahnya Simpang dogan ini?  neh ane ceritaain mas bro sejarahnya, karena kebetulan ane dah dari kecilnya tinggal di wilayah ini, jadi ane paham bener asal usulnya.

Kawasan simpang dogan ini sebetulnya baru tahun 2000an ramai dikunjungi oleh masyarakat, dan jumlah pedagangnya makin bertambah banyak yang mengisi lapak-lapak dipinggiran jalan tersebut. Rata-rata pedagang kelapa muda disitu adalah orang pendatang dari kabupaten luar kota Palembang yang telah cukup lama bermukim di Palembang.

Ratusan Kelapa muda yang didatangkan dari daerah Transmigrasi dipinggiran Palembang ini bisa ludes hanya dalam waktu satu hari, tergantung cuaca juga, jika musim hujan datang maka pedagang disini tidak mampu menjual kelapa muda dalam jumlah yang banyak.

Tapi dahulu kalanya, tempat ini tidak lah seperti ini, waktu ane masih kecil dahulu, hanya ada beberapa orang saja yang berdagang kelapa muda disini, dan dogan pun tidak didatangkan dari luar Palembang. Jadi pedagang adalah tukang panjat kelapa orang dan upahnya adalah beberapa butir dogan yang lalu dijual dipinggir jalan oleh sang pemanjat dengan menjajakannya menggunakan sepeda ontel doang. Salah satu pedagang tersebut yang ane kenal masih ada tuh dideket rumah ane, masih ada bau-bau kerabat juga malah...hehehhe

So guys and girl....kalo mau nikmati kelapa muda di Simpang Dogan, jangan lupa ajak2 ane yah gan...huahahha