28 Februari 2009

Puisi kematian

Dibalik jendela kayu aku tertegun
menatap jauh ke angakasa malam
dibalik tirai kusibak kegelapan
sang malam begitu sunyi menemaniku

Sebuah tubuh terbaring kaku dikamar itu
seseorang yang puluhan tahun menemani hidupku
melawan kerasnya peradaban
dengan kesantunan dan kasih sayang

Sang maut begitu cepat bermain-main dengannya
masih terngiang senyum dari rona cantiknya
apa yang harus kulakukan tanpanya
hanya menunggu waktu untukku

bertambah satu bintang malam ini
yang akan selalu menemani senyapku....
wahai jiwa yang tenang
bersemayamlah kau di ranting-ranting pohon kedamaian
hingga waktunya nanti kau dipetik
menjadi kesegaran dalam taman surga

*entah apa maksud puisi ini kubuat....

Black in News

Keren juga berita2nya....
dan presenternya manis2....
tapi satu hal yang yang gak akan mungkin lu dapet dari News2 lain...cuma di Black in News kamu bisa dapet info2 unik seputar hobby.....

tapi saran aja neh, gimana kalo Black in News dibikin majalah aja, mungkin akan lebih keren tuh....
dan tentunya anak muda akan terinspirasi dgn hal2 yg positif ketimbang nengerin berita2 seleb yg bikin eneg aje....

terus lagi neh yah, gimana kalo diadain audisi presenter balck in news....wuihhhh keren gak tuh....
yah udah deh "STAY UP TO DATE WITH BLACK IN NEWS"

Djarum Black Inovation

Blackinnovationawards.....uhmmm kompetisi para penemu2 muda Republik ini...
hasilnya lumayan juga loh...keren2 dan inovatif2....
lumayan buat merangsang anak muda untuk mikir positif, bukan cuma mikirin tawuran, ngebokep dan ngeganja doang kerjaannya....
kalau aja yah, kompetisi ini dilirik oleh Pemerintah, mungkin banyak produk inovatif karya anak bangsa yang akan lahir....

selain itu juga kita tertampar oleh sebuah kenyataan bahwa di negara ini masih banyak para inovator2 yg hidden....dan dengan adanya awards ini mereka merasa tersalurkan....good job
thanks Djarum Black....kita tunggu inovasi2 lainnya....

Catatan harian orang gila

Pagi ini 28 Februari 2200...(liat tanggal postingan, sebetulnya hari ini tahun 2009 loh)
07.00 wib
Tugas kenegaraan seorang Presiden harus kumulai dipagi hari, bayangkan sepagi ini aku harus mulai mengatur senyum dan melambai2kan tangan kepada orang lain.....
apa jadwal pagi ini, tanya ajudan aja akh....

07.30 wib
Busyet sepagi ini aku harus melihat apel kesiapan militer gw....ckckckc yah udah dah.....
Uhmmm lumayan rapih tentaranya yah, senyumnya juga mayan manis2....
senjata lasernya dah pada siap digenggaman, pesawat2 berhulu ledak Nuklirnya siap smua...Departemen Pertahanan Antariksanya juga dah siap dgn satelit2 penghancurnya...good
oh iya aku kok tidak melihat pasukan cyborgnya yah....uupsss aku lupa, merekakan kemaren baru di upgrade dengan kemampuan menghilang....mungkin mereka sengaja gak ditampakan kali yah....

09.00 wib
huhhhhhh pagi2 gini gw harus menemui Perwakilan AS....ngapain lagi sih, kan kemaren mereka dah gw kucurin dana bantuan sebesar 1jt Rp atau sebesar 7 trilyun USD....
yah udah dah gpp, itung2 demi rasa kemanusiaan, gw harus bantu AS menghadapi krisis ekonomi dan kelaparannya...

10.00 wib
ada apa lagi sih, kenapa mereka negara2 berkembang seperti Rusia, RRC, Belanda, Inggris dan Jepang selalu mengadukan nasib bangsa mereka ke gw setiap hari sih....apa mereka gak mampu ngurus negaranya sendiri.....yah udah deh, lagi2 demi rasa kemanusiaan gw harus bantu mereka mengentaskan masalah2 kelaparan negeri mereka....

11.00 wib
Rapat dewan perwakilan rakyat...
Gw harus Tele confrence dengan Anggota dewan perwakilan rakyat, yah meski ini hanya legalitas doang, namun setidaknya jaga2 kalo ada hal yg gak beres terjadi di masyarakat....terakhir seingatku, Rakyatku resah karena terjadi peningkatan ekonomi yg melampaui batas, mereka takut nantinya para tenaga kerja asing mendapatkan upah yg terlalu gede lalu mereka pulang ke negara asal mereka masing2 dan tidak ada lagi para pekerja asing yg bisa dipekerjakan...kalau tidak mengandalkan mereka, siapa lagi yg mau jadi kaum pekerja dinegeri ini?

12.00 wib
waktunya shalat....lalu makan siang....
sesungguhnya waktu shalat seperti ini adalah waktu yg sangat rentan sih, karena diwaktu shalat, semua orang baik sipil, militer sampe pejabat mengerjakan shalat, hanya program, robot dan satelit aja yg menjaga negara ini, tak lupa pula Allah yg selalu merahmati negeri kami....

13.00 wib
Jam keluarga....pada jam2 seperti ini baik perkantoran, sekolah hingga pemerintahan menutup aktifitasnya...mereka pulang kerumah masing2 dan bersenda gurau dengan anak istri mereka, peraturan pemerintah mewajibkan seorang bapak untuk meluangkan waktunya untuk mengawasi perkembangan anaknya, biar penyakit lama seperti anak2 memakai narkoba tidak muncul lagi di negeri ini....

20.00 wib
saatnya tidur...
have a nice night..................

27 Februari 2009

Happy B'day my baby...........


No Comment.......


Nunggu ayah pulang kerja.........


Tak terasa sudah setahun kau dipelukanku....
Keringat peluh telah kucucurkan untuk sebuah senyum manismu
Tiap malam kuterjaga untukmu
Darahku mengalir deras hanya untukmu........

Vallencia....Sebuah keberanian........
Olinda....Harum Bunga
Vallencia........Sebuah keberanian......
Elinda....Penjaga harum bunga.........

Selamat ulang tahun nak....
maafkan ayah tak bisa memberi kue ulang tahun untukmu....
tak mampu mengajakmu bersenang-senang
tak punya uang untuk membelikan hadiah untukmu...
hanya sebait do'a kepadaNya
Semoga engkau menjadi yang terkasih dalam pelukanNya....

Amin....
* Do'a seorang ayah yg sedang dalam kesusahan..........

26 Februari 2009

Antara duit dan kemanusiaan

Memang yah, Duit bisa mengalahkan segalanya. Tak heran kita sering mendengar Bapak sama Anak saling bacok ngerebutin duit....Ibu rela menyewakan anak bayinya kepada orang lain untuk berpanas2 dijadiin alat pemikat untuk mengemis, terus seorang perempuan merelakan tubuhnya dinikmati oleh pria usang agar mendapat duit....pokoke di jaman "kapitalis" seperti ini banyak orang menganggap duit adalah "dewa".....

Kemaren sempet adu argumen sama bini temen gw, dia curhat soal keuangan suaminya yg gak mencukupi kebutuhan harian, (kok curhat ke gw sih, lu pikir gw udah bisa ngentasin problem ekonomi apa?)....katanya dia akan terus bekerja untuk membantu suami walaupun dia nantinya telah melahirkan....ckckckckc...jujur aja gw sangat...sangat gak sependapat dengan pola pikir seperti ini, Manusia bisa aja hidup dgn uang pas2an, rejeki slalu dilimpahkan kepada umat manusia, FUCKING emansipasi....
kenapa gw gak suka pola pikir seperti ini, gini, didunia ini ternyata ada banyak hal yg gak bisa dibeli dgn duit....salah satunya adalah "PERKEMBANGAN ANAK"......
lu buka mata dah, berapa banyak anak muda yg hoby mabuk2an, hamil muda tanpa suami, terjerumus ke dunia Narkoba dan lain2nya....apa penyebabnya? yah kurang kasih sayang dan didikan dari orang tuanya....
gimanapun seorang bayi bagaikan CD kosong yg jika lu rekam musik dangdut maka jadilah dia CD kaset dangdut atau lu rekam musik Death Metal maka jadilah dia CD kaset Rock.....itu semua merupakan peranan penting dari orang tua untuk merecordingnya......

Back to topic....soal duit emang gak ada matinye, ibaratnya lu minum air laut maka semakin lu minum maka semakin hauslah kau dibuatnya....ingat sekali lagi, ada banyak hal didunia ini yg tidak dapat dibeli dgn DUIT......

tapi sayangnya emang kadang juga ada kejadian yg gak memanusiawikan manusia...berapa banyak laporan dari rakyat miskin yg ditolak berobat oleh rumah sakit hanya gara2 gak ada penjaminnya....denger berita baru2 ini? seorang wanita tewas setelah dibius dan diperkosa....sungguh tragis nasibnya, sudahlah dibius, diperkosa, minta tolong Puskesmas ditolak hanya gara2 "BUKAN WILAYAH" tanggung jawab Puskesmas tsb, eh matinya juga gak ada keluarga yg mengakuinya....ckckckckck......naasnya lagi, ketika dah mati, baru rumah sakit mau mengacak2 tubuhnya dengan alesan mau di otopsi, buat apa lagi toh?
terus ada anak kecil dimedan yg mengalami kelaianan anus dan kelamin yg ditolak oleh 4 rumah sakit dengan alesan "GAK ADA ALATNYA".....maksudnya piye iki? gak ada alat untuk membayarnya yah?

Sekali lagi mari kita renungkan, kita terus2an diperbudak oleh harta dan kekayaan...sesungguhnya KELUARGA adalah harta yang tak ternilai harganya sampai kapanpun juga.....pulang kerumah dan tatap mata anak bini lu....ada PENGHARAPAN disana Bro...!

24 Februari 2009

Siti Fatimah dan cinta abadi (The Legend of Pulau Kemaro) #Part2

Hangat mentari menerpa wajah tampan yang sedang berbaring disebuah ranjang berukir. Desiran angin mencoba bernyanyi melalui jendela bertirai sutra.
Sepasang mata itu lalu mengerdip untuk beberapa saat sampai benar-benar terbuka lebar.

Disebuah ruangan besar, nampak duduklah beberapa orang yang telah mengenakan jubahnya. Tak lama kemudian Sang Pangeran dengan sigap memasuki ruangan itu. Ditatapnya Kaisar yang tak henti-hentinya mengelus janggutnya yang panjang.
"Pangeran Tan, Sekali lagi kuperintahkan kau untuk membuka jalur perdangan ke Selatan dan berhati-hatilah engkau" Kaisar membuka pertemuan di pagi hari itu dengan lantang.
"Baik yang mulia, izinkan hamba untuk membawa prajurit laut yang handal untuk berlayar ke Selatan" Ujar Pangeran Tan.
"Namun yang Mulia, ada baiknya Pangeran Tan juga dikawal oleh Prajurit perang untuk berjaga-jaga, sebab dari pelaut-pelaut Tiongkok sering kali mengabarkan bahwa mereka dirompak di Laut Selatan" ucap Perdana Mentri yang mencoba melindungi Pangeran Tan dari bahaya.
"Baiklah, besok engkau akan bertolak ke Selatan dengan Prajurit Perang Istana" perintah Kaisar kepada Pangeran Tan.

Setelah pertemuan di pagi hari itu, Pangeran Tan menyempatkan diri untuk bertemu dengan kekasih hatinya disebuah taman.
"Yang Mulia, apakah kau akan kembali?" ujar Sinzui kepada Pangeran Tan.
Pangeran Tan berdiam diri, sesaat dia menyodorkan setangkai bunga kepada Sinzui sambil berkata "Layunya kelopak bunga ini sebagai pertanda aku telah kembali kepadamu".
"Tapi Yang Mulia, Pelaut-Pelaut Tiongkok yang gagah beranipun tak mampu berlayar jauh ke Selatan"
"Ketika genderang Tiongkok digemahkan, pantang bagiku menurunkan biduk" dengan lanatang Pangeran Tan mencoba memberi pengertian kepada Sinzui.
lalu Sinzui mencium setangkai bunga taman ditangannya yg halus itu, dengan mata berbinar dia menatap Pangeran Tan seraya berkata "Janganlah engkau tunggu laut mengering sehingga tak lagi kudapatkan setitik air untuk menjaga kelopak-kelopak bunga ini wahai Pangeran".

To be Continued again to Part #3