Membuat shampoo mobil/motor

Bahan Komposisi shampoo mobil/motor :

1. Texapon 1kg
2. Sodium sulfat 500 gram
3. Camperland 200 ml
4. Teepol 150 ml
5. Silicon cair
6. Parfum secukupnya
7. Pewarna secukupnya
___________________________________________

Cara Membuat sampoo mobil :

1. Texapon + 250 gr sodium sulfat diaduk sampai memutih
2. beri air sedikit demi sedikit sampai 6 liter
3. masukan camperland aduk sampai mengental
4. tambahkan lagi air 2 liter aduk sampai homogen
5. masuan 250 gr sodium sulfat aduk rata
6. campurkan Teepol aduk rata
7. tambahkan air 1,9 liter aduk sampai rata
8. masukan Pewarna dan Parfum aduk hingga rata

___________________________________________
Rate harga bahan :

1. Texapon 1kg = Rp.30.000/kg
2. Sodium sulfat = Rp.25.000/kg
3. Camperlan = Rp.35.000/kg
4. Tepol = Rp.35.000/kg
__________________________________________

Sayangi Bayi

Selasa siang gw sama sepupuku pergi kepasar mo cari part elektronik, sesampainya di persimpangan lampu merah gw dikejutkan dengan kedatangan seorang anak laki-laki yang kira2 berumur 10 tahunan.
Dia menjulurkan tangan tanda meminta sejumlah uang kepadaku. Tapi bukan itu yg membuat aku bersedih, melainkan seorang bayi imut yg kira2 baru berumur 4 bulan yg digendongnya....
sungguh biadap dunia ini, seorang bayi yang tidak tahu apa2 dan seharusnya di limpahkan kasih sayang, harus berjuang dengan panas dan hujan dijalanan, belum lagi asap knalpot mobil2 dijalanan yg sudah tentu membuat sesak nafasnya....

Orang tua mana sih yg begitu tega terhadap bayi seimut itu, terabayang dua anak kembar gw dirumah yg Alhamdulillah tercukupi susu dan keperluan lainnya.

Kemana sih Dinas terkait, kenapa gak di Razia....padahal 20 meter tak jauh dari simpang tsb terdapat sebuah Pos Polisi Lalin yg entah pura2 gak tau atau emang gak tau....
TOLONG HENTIKAN.......JANGAN DITERUSKAN.....!

Soal Bom bunuh diri

Ada beberapa catatan penting bagi saya mengenai HAM dan Mengenai Pelaku BOM bunuh diri, saya berpendapat :

1. HAM
Hak Asasi Manusia itu cakupannya sangat luas, mulai dari Hak untuk menghirup udara segar hingga Hak untuk Hidup dimuka bumi ini.
Terkadang HAM terlalu dipolitisi untuk kepentingan seseorang ataupun golongan.
Bagaimana mungkin kita mau menghargai HAM pelaku sementara Pelaku melanggar Hak Hidup Ratusan Orang?

2. Mengenai Pelaku
Saya setuju dengan Jihad, tapi jihad yg gimana dolo nech....Zaman dah berubah, mau gak mau kita harus merubah cara dakwah kita, tentunya tetap berpegang teguh dengan dasar yang kita imani.
Lu membunuh orang2 yg sedang Dugem serta mabuk2an secara masal, apa BOM bisa membedakan mana yang kafir dan mana yang murtad?
gimana kalo ada bibik2 atau mamang2 jualan kacang goreng keliling yang kebetulan sedang lewat didepan lokasi pengeboman, terus ikut terbunuh....?padahal orang cilik tersebut adalah orang yg sangat beriman?
lagian apakah kita punya hak untuk menentukan hidup dan mati orang lain? apakah kita punya hak untuk menjatuhkan vonis kepada seseorang bahwa orang tersebut beriman atau kafir?
Jangan menjadi TUHAN apalagi merusak ciptaanya...Allah telah memberikan takdir hidup kepada siapapun....itulah hukum alam yang gak boleh diganggu gugat oleh kita yg hanya "Nothing" dimataNya.
Apakah kita yakin, dengan membunuh kita dapat jaminan masuk surga? apalagi pembunuhan tersebut di kait2kan dengan terbunuhnya saudara kita di Afganistan oleh kaum Yahudi. Bukankah itu namanya balas dendam dan balas dendam adalah sifat yang dibenci Allah.
Saudaraku, sebaiknya kita lebih memperbanyak istigfar kepadaNya. Semoga dosa kita semua diampuni olehNya.
*kesalahan pendapat saya ini sudah pasti, karena kebenaran hanya milikNya.

Ide kuliner gw (tempe kacang ijo dan jagung)

Ide ini sebetulnya datang pada saat gw majang upil gw didinding kamar...alkisah suatu malam yg senyap, gw pengen ngembangin usaha gw, setelah pikir2 EO gw maju mundur, terus cucian steam salju gw dah jalan apa adanya, dan usaha percetakan gw lagi sepi karena belum musim kawinan kale...kira2 apa lagi yah usaha yg mau gw rintis?
Terbesit ide untuk membuat tempe home industri.....uhmmm
setelah itung2an sambil cari sales buat masarin tuh tempe, gw dapet ide aneh neh...idenya adalah membuat Tempe berbahan dasar Kacang Ijo dan Jagung...uhmmmm mabok gak yah orang makannya?
iseng2 gw survey kecil2an di Yahoo Answer (klik teks "Yahoo Answer" untuk melihat tanggapan ide ini) kayaknya temen2 menyambut baik tuh.....
menurut lu gimane?

iklan aneh

pernah nonton iklan obat flu anak2....kira2 bunyinya kek gini....
"Yang kiri mampet....yang kanan nggak"
tapi anehnya, pas dia nyebutin "yang kanan Nggak" suaranya kek mampet gitu....uhmmmm apa gw yg salah denger yak?
dah akh....gak ada untungnya ngebahas itu.....lebih baik daku tidur aja

gimana yah cara misahin warna odol?

pernah pake odol yg 2 warna? atau odol yg tengahnya ada warna birunya?
pernah kepikiran sambil beol sambil nyikat gigi disuatu pagi....gimana caranya yah? magic? akhhhh gak logis amat....
teori gw sih, mungkin warna biru berada ditengah tube dan dilapisi dgn warna lainnya...apa dasarnya....karena ketika odol udah mo abis, warna birunya ilang.......
uhmmm...jalan terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan memotong tube odolnya....iya deh ntar sore gw potong beneran dah.....tunggu aja besok jawabannya yak...

reklame dan keribetannya

Bismmilahirohmannirohim......
fiuhhhhhhhhh (ngambil nafas panjang).....
tulisan ini sengaja gw awalin dgn dua hal diatas. Gw coba memberanikan diri membuka sebuah fakta yg mencenganggkan. Ini berdasarkan pengalaman loh.....
Insya Allah gw siap menghadapi akibat apapun karna tulisan ini...

Lu tau reklame? tau kan? nah reklame ini bagi produsen pastilah suatu hal yg wajib dan penting dibuat. Promosi seperti ini semakin kreatif dibuat orang biar bisa menarik mata orang lewat.
Awalnya sich biar gak semrawut, pemerintah menunjuk sebuah lembaga pemerintah yg namanya "DINAS TATA KOTA" yang dilengkapi dengan PERDA2 "KARET"...
kenapa karet, yah karena tuh perda bisa buat apa aja.

contohnya gini, pernah suatu waktu gw terlibat masalah branding membranding ini....
suatu waktu gw bikin sebuah event yg sponsornya sebuah pabrikan otomotif.
sponsor gw masang tenda pameran yg ditendanya ada logo dan merknya.
ucuk...ucuk dateng dinkot alias dinas tata kota yg katanya sih sdg RAZIA BESAR2AN....
2 dari 8 tenda gw dibongkar dan disita dgn alesan gak ada izinya. Emang gw akuin gw belum bikin izinnya karena jujur baru tau gw kalo tenda juga dipajakin.....
sempet terlibat bentrok dan adu mulut antara temen gw dan dinkot.....
besoknya gw ke dinkot untuk mengurus dan mengambil 2 tenda yg disita....alangkah kagetnya gw setelah ngobrol dgn 2 orang PNS dinkot tsb....betapa tidak, tanpa menunjukan "PERDA" yg dimaksud gw dicecar dgn ketentuan2 bikinan dia sendiri, kira2 gini dech....:

cara resmi (versi 2 PNS tsb)
1. 8 tenda chargenya Rp.8.000.000,-/bulan
2. untuk mengambil 2 tenda sitaan tsb, saya harus mengeluarkan uang dgn rumus sbb
total kewajiban gw x 400% atau sekitar Rp. 8.000.000,- x 4 = Rp. 32.000.000

cara non resmi
1. 8 tenda chargenya Rp. 5.000.000/bulan
2. untuk mengeluarkan 2 tenda tadi Rp. 2.500.000,-

Namun setelah berkonsultasi dgn orang dalam yg bener2 paham, maka harga aslinya hanya Rp. 7.000.000,-/ 3 bulan (incl. adm2 bawa mejanya)

kebayangkan berapa juta masuk kekantong PNS2 tadi?
KPK tidur yach?