Pagi ini 28 Februari 2200...(liat tanggal postingan, sebetulnya hari ini tahun 2009 loh)
07.00 wib
Tugas kenegaraan seorang Presiden harus kumulai dipagi hari, bayangkan sepagi ini aku harus mulai mengatur senyum dan melambai2kan tangan kepada orang lain.....
apa jadwal pagi ini, tanya ajudan aja akh....
07.30 wib
Busyet sepagi ini aku harus melihat apel kesiapan militer gw....ckckckc yah udah dah.....
Uhmmm lumayan rapih tentaranya yah, senyumnya juga mayan manis2....
senjata lasernya dah pada siap digenggaman, pesawat2 berhulu ledak Nuklirnya siap smua...Departemen Pertahanan Antariksanya juga dah siap dgn satelit2 penghancurnya...good
oh iya aku kok tidak melihat pasukan cyborgnya yah....uupsss aku lupa, merekakan kemaren baru di upgrade dengan kemampuan menghilang....mungkin mereka sengaja gak ditampakan kali yah....
09.00 wib
huhhhhhh pagi2 gini gw harus menemui Perwakilan AS....ngapain lagi sih, kan kemaren mereka dah gw kucurin dana bantuan sebesar 1jt Rp atau sebesar 7 trilyun USD....
yah udah dah gpp, itung2 demi rasa kemanusiaan, gw harus bantu AS menghadapi krisis ekonomi dan kelaparannya...
10.00 wib
ada apa lagi sih, kenapa mereka negara2 berkembang seperti Rusia, RRC, Belanda, Inggris dan Jepang selalu mengadukan nasib bangsa mereka ke gw setiap hari sih....apa mereka gak mampu ngurus negaranya sendiri.....yah udah deh, lagi2 demi rasa kemanusiaan gw harus bantu mereka mengentaskan masalah2 kelaparan negeri mereka....
11.00 wib
Rapat dewan perwakilan rakyat...
Gw harus Tele confrence dengan Anggota dewan perwakilan rakyat, yah meski ini hanya legalitas doang, namun setidaknya jaga2 kalo ada hal yg gak beres terjadi di masyarakat....terakhir seingatku, Rakyatku resah karena terjadi peningkatan ekonomi yg melampaui batas, mereka takut nantinya para tenaga kerja asing mendapatkan upah yg terlalu gede lalu mereka pulang ke negara asal mereka masing2 dan tidak ada lagi para pekerja asing yg bisa dipekerjakan...kalau tidak mengandalkan mereka, siapa lagi yg mau jadi kaum pekerja dinegeri ini?
12.00 wib
waktunya shalat....lalu makan siang....
sesungguhnya waktu shalat seperti ini adalah waktu yg sangat rentan sih, karena diwaktu shalat, semua orang baik sipil, militer sampe pejabat mengerjakan shalat, hanya program, robot dan satelit aja yg menjaga negara ini, tak lupa pula Allah yg selalu merahmati negeri kami....
13.00 wib
Jam keluarga....pada jam2 seperti ini baik perkantoran, sekolah hingga pemerintahan menutup aktifitasnya...mereka pulang kerumah masing2 dan bersenda gurau dengan anak istri mereka, peraturan pemerintah mewajibkan seorang bapak untuk meluangkan waktunya untuk mengawasi perkembangan anaknya, biar penyakit lama seperti anak2 memakai narkoba tidak muncul lagi di negeri ini....
20.00 wib
saatnya tidur...
have a nice night..................
28 Februari 2009
27 Februari 2009
Happy B'day my baby...........
No Comment.......
Nunggu ayah pulang kerja.........
Tak terasa sudah setahun kau dipelukanku....
Keringat peluh telah kucucurkan untuk sebuah senyum manismu
Tiap malam kuterjaga untukmu
Darahku mengalir deras hanya untukmu........
Vallencia....Sebuah keberanian........
Olinda....Harum Bunga
Vallencia........Sebuah keberanian......
Elinda....Penjaga harum bunga.........
Selamat ulang tahun nak....
maafkan ayah tak bisa memberi kue ulang tahun untukmu....
tak mampu mengajakmu bersenang-senang
tak punya uang untuk membelikan hadiah untukmu...
hanya sebait do'a kepadaNya
Semoga engkau menjadi yang terkasih dalam pelukanNya....
Amin....
* Do'a seorang ayah yg sedang dalam kesusahan..........
26 Februari 2009
Antara duit dan kemanusiaan
Memang yah, Duit bisa mengalahkan segalanya. Tak heran kita sering mendengar Bapak sama Anak saling bacok ngerebutin duit....Ibu rela menyewakan anak bayinya kepada orang lain untuk berpanas2 dijadiin alat pemikat untuk mengemis, terus seorang perempuan merelakan tubuhnya dinikmati oleh pria usang agar mendapat duit....pokoke di jaman "kapitalis" seperti ini banyak orang menganggap duit adalah "dewa".....
Kemaren sempet adu argumen sama bini temen gw, dia curhat soal keuangan suaminya yg gak mencukupi kebutuhan harian, (kok curhat ke gw sih, lu pikir gw udah bisa ngentasin problem ekonomi apa?)....katanya dia akan terus bekerja untuk membantu suami walaupun dia nantinya telah melahirkan....ckckckckc...jujur aja gw sangat...sangat gak sependapat dengan pola pikir seperti ini, Manusia bisa aja hidup dgn uang pas2an, rejeki slalu dilimpahkan kepada umat manusia, FUCKING emansipasi....
kenapa gw gak suka pola pikir seperti ini, gini, didunia ini ternyata ada banyak hal yg gak bisa dibeli dgn duit....salah satunya adalah "PERKEMBANGAN ANAK"......
lu buka mata dah, berapa banyak anak muda yg hoby mabuk2an, hamil muda tanpa suami, terjerumus ke dunia Narkoba dan lain2nya....apa penyebabnya? yah kurang kasih sayang dan didikan dari orang tuanya....
gimanapun seorang bayi bagaikan CD kosong yg jika lu rekam musik dangdut maka jadilah dia CD kaset dangdut atau lu rekam musik Death Metal maka jadilah dia CD kaset Rock.....itu semua merupakan peranan penting dari orang tua untuk merecordingnya......
Back to topic....soal duit emang gak ada matinye, ibaratnya lu minum air laut maka semakin lu minum maka semakin hauslah kau dibuatnya....ingat sekali lagi, ada banyak hal didunia ini yg tidak dapat dibeli dgn DUIT......
tapi sayangnya emang kadang juga ada kejadian yg gak memanusiawikan manusia...berapa banyak laporan dari rakyat miskin yg ditolak berobat oleh rumah sakit hanya gara2 gak ada penjaminnya....denger berita baru2 ini? seorang wanita tewas setelah dibius dan diperkosa....sungguh tragis nasibnya, sudahlah dibius, diperkosa, minta tolong Puskesmas ditolak hanya gara2 "BUKAN WILAYAH" tanggung jawab Puskesmas tsb, eh matinya juga gak ada keluarga yg mengakuinya....ckckckckck......naasnya lagi, ketika dah mati, baru rumah sakit mau mengacak2 tubuhnya dengan alesan mau di otopsi, buat apa lagi toh?
terus ada anak kecil dimedan yg mengalami kelaianan anus dan kelamin yg ditolak oleh 4 rumah sakit dengan alesan "GAK ADA ALATNYA".....maksudnya piye iki? gak ada alat untuk membayarnya yah?
Sekali lagi mari kita renungkan, kita terus2an diperbudak oleh harta dan kekayaan...sesungguhnya KELUARGA adalah harta yang tak ternilai harganya sampai kapanpun juga.....pulang kerumah dan tatap mata anak bini lu....ada PENGHARAPAN disana Bro...!
Kemaren sempet adu argumen sama bini temen gw, dia curhat soal keuangan suaminya yg gak mencukupi kebutuhan harian, (kok curhat ke gw sih, lu pikir gw udah bisa ngentasin problem ekonomi apa?)....katanya dia akan terus bekerja untuk membantu suami walaupun dia nantinya telah melahirkan....ckckckckc...jujur aja gw sangat...sangat gak sependapat dengan pola pikir seperti ini, Manusia bisa aja hidup dgn uang pas2an, rejeki slalu dilimpahkan kepada umat manusia, FUCKING emansipasi....
kenapa gw gak suka pola pikir seperti ini, gini, didunia ini ternyata ada banyak hal yg gak bisa dibeli dgn duit....salah satunya adalah "PERKEMBANGAN ANAK"......
lu buka mata dah, berapa banyak anak muda yg hoby mabuk2an, hamil muda tanpa suami, terjerumus ke dunia Narkoba dan lain2nya....apa penyebabnya? yah kurang kasih sayang dan didikan dari orang tuanya....
gimanapun seorang bayi bagaikan CD kosong yg jika lu rekam musik dangdut maka jadilah dia CD kaset dangdut atau lu rekam musik Death Metal maka jadilah dia CD kaset Rock.....itu semua merupakan peranan penting dari orang tua untuk merecordingnya......
Back to topic....soal duit emang gak ada matinye, ibaratnya lu minum air laut maka semakin lu minum maka semakin hauslah kau dibuatnya....ingat sekali lagi, ada banyak hal didunia ini yg tidak dapat dibeli dgn DUIT......
tapi sayangnya emang kadang juga ada kejadian yg gak memanusiawikan manusia...berapa banyak laporan dari rakyat miskin yg ditolak berobat oleh rumah sakit hanya gara2 gak ada penjaminnya....denger berita baru2 ini? seorang wanita tewas setelah dibius dan diperkosa....sungguh tragis nasibnya, sudahlah dibius, diperkosa, minta tolong Puskesmas ditolak hanya gara2 "BUKAN WILAYAH" tanggung jawab Puskesmas tsb, eh matinya juga gak ada keluarga yg mengakuinya....ckckckckck......naasnya lagi, ketika dah mati, baru rumah sakit mau mengacak2 tubuhnya dengan alesan mau di otopsi, buat apa lagi toh?
terus ada anak kecil dimedan yg mengalami kelaianan anus dan kelamin yg ditolak oleh 4 rumah sakit dengan alesan "GAK ADA ALATNYA".....maksudnya piye iki? gak ada alat untuk membayarnya yah?
Sekali lagi mari kita renungkan, kita terus2an diperbudak oleh harta dan kekayaan...sesungguhnya KELUARGA adalah harta yang tak ternilai harganya sampai kapanpun juga.....pulang kerumah dan tatap mata anak bini lu....ada PENGHARAPAN disana Bro...!
24 Februari 2009
Siti Fatimah dan cinta abadi (The Legend of Pulau Kemaro) #Part2
Hangat mentari menerpa wajah tampan yang sedang berbaring disebuah ranjang berukir. Desiran angin mencoba bernyanyi melalui jendela bertirai sutra.
Sepasang mata itu lalu mengerdip untuk beberapa saat sampai benar-benar terbuka lebar.
Disebuah ruangan besar, nampak duduklah beberapa orang yang telah mengenakan jubahnya. Tak lama kemudian Sang Pangeran dengan sigap memasuki ruangan itu. Ditatapnya Kaisar yang tak henti-hentinya mengelus janggutnya yang panjang.
"Pangeran Tan, Sekali lagi kuperintahkan kau untuk membuka jalur perdangan ke Selatan dan berhati-hatilah engkau" Kaisar membuka pertemuan di pagi hari itu dengan lantang.
"Baik yang mulia, izinkan hamba untuk membawa prajurit laut yang handal untuk berlayar ke Selatan" Ujar Pangeran Tan.
"Namun yang Mulia, ada baiknya Pangeran Tan juga dikawal oleh Prajurit perang untuk berjaga-jaga, sebab dari pelaut-pelaut Tiongkok sering kali mengabarkan bahwa mereka dirompak di Laut Selatan" ucap Perdana Mentri yang mencoba melindungi Pangeran Tan dari bahaya.
"Baiklah, besok engkau akan bertolak ke Selatan dengan Prajurit Perang Istana" perintah Kaisar kepada Pangeran Tan.
Setelah pertemuan di pagi hari itu, Pangeran Tan menyempatkan diri untuk bertemu dengan kekasih hatinya disebuah taman.
"Yang Mulia, apakah kau akan kembali?" ujar Sinzui kepada Pangeran Tan.
Pangeran Tan berdiam diri, sesaat dia menyodorkan setangkai bunga kepada Sinzui sambil berkata "Layunya kelopak bunga ini sebagai pertanda aku telah kembali kepadamu".
"Tapi Yang Mulia, Pelaut-Pelaut Tiongkok yang gagah beranipun tak mampu berlayar jauh ke Selatan"
"Ketika genderang Tiongkok digemahkan, pantang bagiku menurunkan biduk" dengan lanatang Pangeran Tan mencoba memberi pengertian kepada Sinzui.
lalu Sinzui mencium setangkai bunga taman ditangannya yg halus itu, dengan mata berbinar dia menatap Pangeran Tan seraya berkata "Janganlah engkau tunggu laut mengering sehingga tak lagi kudapatkan setitik air untuk menjaga kelopak-kelopak bunga ini wahai Pangeran".
To be Continued again to Part #3
Sepasang mata itu lalu mengerdip untuk beberapa saat sampai benar-benar terbuka lebar.
Disebuah ruangan besar, nampak duduklah beberapa orang yang telah mengenakan jubahnya. Tak lama kemudian Sang Pangeran dengan sigap memasuki ruangan itu. Ditatapnya Kaisar yang tak henti-hentinya mengelus janggutnya yang panjang.
"Pangeran Tan, Sekali lagi kuperintahkan kau untuk membuka jalur perdangan ke Selatan dan berhati-hatilah engkau" Kaisar membuka pertemuan di pagi hari itu dengan lantang.
"Baik yang mulia, izinkan hamba untuk membawa prajurit laut yang handal untuk berlayar ke Selatan" Ujar Pangeran Tan.
"Namun yang Mulia, ada baiknya Pangeran Tan juga dikawal oleh Prajurit perang untuk berjaga-jaga, sebab dari pelaut-pelaut Tiongkok sering kali mengabarkan bahwa mereka dirompak di Laut Selatan" ucap Perdana Mentri yang mencoba melindungi Pangeran Tan dari bahaya.
"Baiklah, besok engkau akan bertolak ke Selatan dengan Prajurit Perang Istana" perintah Kaisar kepada Pangeran Tan.
Setelah pertemuan di pagi hari itu, Pangeran Tan menyempatkan diri untuk bertemu dengan kekasih hatinya disebuah taman.
"Yang Mulia, apakah kau akan kembali?" ujar Sinzui kepada Pangeran Tan.
Pangeran Tan berdiam diri, sesaat dia menyodorkan setangkai bunga kepada Sinzui sambil berkata "Layunya kelopak bunga ini sebagai pertanda aku telah kembali kepadamu".
"Tapi Yang Mulia, Pelaut-Pelaut Tiongkok yang gagah beranipun tak mampu berlayar jauh ke Selatan"
"Ketika genderang Tiongkok digemahkan, pantang bagiku menurunkan biduk" dengan lanatang Pangeran Tan mencoba memberi pengertian kepada Sinzui.
lalu Sinzui mencium setangkai bunga taman ditangannya yg halus itu, dengan mata berbinar dia menatap Pangeran Tan seraya berkata "Janganlah engkau tunggu laut mengering sehingga tak lagi kudapatkan setitik air untuk menjaga kelopak-kelopak bunga ini wahai Pangeran".
To be Continued again to Part #3
Siti Fatimah dan cinta abadi (The Legend of Pulau Kemaro) #Part1
Menjelang Sore ditepi Musi, Siti fatimah duduk berdiam diri menatap jauh kementari yang perlahan-lahan mulai meredup.
Sesekali terdengar sorak-sorai burung menyambut ikan dipermukaan Musi.
Ada terbesit rasa gundah di hati Fatimah, sebuah kekosongan ditengah megahnya Istana Sriwijaya.
Tapi entah kekosongan apa gerangan yang di rasakan.
"Beribu maaf tuan Putri, hari mulai gelap, ada baiknya kita kembali menuju Istana sebelum Ayahanda Putri marah besar" suara dari dayang-dayang yang memecah lamunan Fatimah...
"Baiklah dayang, mari kita menuju Istana" sahut Fatimah
Disebuah negeri yang bernama Tiongkok...
"Yang Mulia, Pangeran Tan berkata bahwa dirinya tidak dapat hadir dijamuan makan malam ini dikarenakan beliau merasa tidak enak badan" lapor seorang Prajurit dengan tergesah-gesah.
"Baiklah, perintahkan kepada tabib Istana untuk memeriksa keadaanya" Tihta sang Kaisar.
Lalu, jamuan makan malam itu berlangsung hening tanpa ada pembahasan sama sekali mengenai keadaan Negeri Tiongkok seperti biasanya.
Disebuah jendela bertabir sutra, seorang Pemuda tampan sedang menatap rembulan yang bersinar terang. Hatinya semakin galau tatkala dia mendapat tihta dari sang Kaisar untuk berlayar ke Selatan. Entah kenapa perjalanan kali ini terasa sangat berat dilaluinya, mungkin dikarenakan dia tak mampu untuk meninggalkan kekasih hatinya di Tiongkok.
Namun apabila seorang Kaisar yang telah bertihta, maka apa daya untuk menolaknya. Bahkan untuk seorang Pangeran Istana sekalipun tak mampu untuk berkata tidak.
Sementara malam semakin larut, Bintang-bintang semakin cerah bersinar. Sesekali segaris cahaya putih melintas di angkasa, seolah langit sedang mengerdipkan mata menggoda sang Pangeran. Namun Pangeran tak kunjung tersenyum dengan godaan manis itu. Dia tetap menghela nafas dibalik tirai sutra nan halus.
To be Continued to part #2
Sesekali terdengar sorak-sorai burung menyambut ikan dipermukaan Musi.
Ada terbesit rasa gundah di hati Fatimah, sebuah kekosongan ditengah megahnya Istana Sriwijaya.
Tapi entah kekosongan apa gerangan yang di rasakan.
"Beribu maaf tuan Putri, hari mulai gelap, ada baiknya kita kembali menuju Istana sebelum Ayahanda Putri marah besar" suara dari dayang-dayang yang memecah lamunan Fatimah...
"Baiklah dayang, mari kita menuju Istana" sahut Fatimah
Disebuah negeri yang bernama Tiongkok...
"Yang Mulia, Pangeran Tan berkata bahwa dirinya tidak dapat hadir dijamuan makan malam ini dikarenakan beliau merasa tidak enak badan" lapor seorang Prajurit dengan tergesah-gesah.
"Baiklah, perintahkan kepada tabib Istana untuk memeriksa keadaanya" Tihta sang Kaisar.
Lalu, jamuan makan malam itu berlangsung hening tanpa ada pembahasan sama sekali mengenai keadaan Negeri Tiongkok seperti biasanya.
Disebuah jendela bertabir sutra, seorang Pemuda tampan sedang menatap rembulan yang bersinar terang. Hatinya semakin galau tatkala dia mendapat tihta dari sang Kaisar untuk berlayar ke Selatan. Entah kenapa perjalanan kali ini terasa sangat berat dilaluinya, mungkin dikarenakan dia tak mampu untuk meninggalkan kekasih hatinya di Tiongkok.
Namun apabila seorang Kaisar yang telah bertihta, maka apa daya untuk menolaknya. Bahkan untuk seorang Pangeran Istana sekalipun tak mampu untuk berkata tidak.
Sementara malam semakin larut, Bintang-bintang semakin cerah bersinar. Sesekali segaris cahaya putih melintas di angkasa, seolah langit sedang mengerdipkan mata menggoda sang Pangeran. Namun Pangeran tak kunjung tersenyum dengan godaan manis itu. Dia tetap menghela nafas dibalik tirai sutra nan halus.
To be Continued to part #2
23 Februari 2009
Interview dgn orang Mobil Listrik.....
tau Marlip?....apakah marlip itu sejenis makanan khas daerah?
nah gw kasih tau yah, Marlip adalah mobil listrik yang dibangun oleh anak bangsa....untuk lebih jelasnya apa dan gimana soal Marlip ini, berikut copy paste Interview gw dengan orang Marlip:
meletekdewek: om
marlip EV: iya pak Amir..
meletekdewek: sibuk nggak
marlip EV: lumayan..ene opo?
meletekdewek: cuma mau interview dikit
meletekdewek: hasilnya mau di copas ke blog gw
marlip EV: oh..oke..
meletekdewek: ok om...pertanyaannya seputar Marlip
meletekdewek: pertama2 perkenalkan dolo siapa om marsah?
marlip EV: oh..beliau direktur utama Marlip Indo Mandiri..Ir. Masrah, MM
marlip EV: beliau yang menciptakan Marlip..
punya 3 hak paten internasional untuk sistem penggerak listrik dan 5 hak paten design..
meletekdewek: terus Marlip itu apa sih om
marlip EV: Marmut Listrik Lipi..
meletekdewek: asli buatan Indonesia?
marlip EV: Iya..made with pride in the Indonesia..
meletekdewek: bedanya molis dgn mobil BBM apa om
marlip EV: berpenggerak listrik mobil BBm menggunakan cumbustion engine (Mesin Bakar)..
meletekdewek: mana yg lebih menguntungkan, marlip atau mobil BBM
marlip EV: marlip..sekali charge 3-4 jam bisa digunakan 8 jam nonstop..kebepatan maksimun 80km/jam..BBM..hitung sendirilah pak..
marlip EV: sekali charge boaya listrik yang digunakan cuma 4rb rupaih saja!
meletekdewek: apa landasan utama bagi kita untuk menggunakan molis ini?
marlip EV: selain tidak menggunakan BBM..hemat..juga tidak menimbulkan polusi karna tdk memerlukan gas buang..juga tidak membuat kebisingan..very smooth..selain itu,sangat mudah dalam penggunaan dan perawatan..
meletekdewek: kalau boleh jujur yah, apa dukungan pemerintah untuk kemajuan Marlip ini om?
marlip EV: sampai sekarang belum ada dukungan inveestasi dari pemrintah untuk memajukan inovasi kenadraan listrik di indonesia..
meletekdewek: oh iya om...kenapa molis ini gak dibuat masal untuk kendaraan rakyat?
lalu koneksi terputus.....
sebetulnya masih ada beberapa pertanyaan gw yg belum kejawab...diantaranya apa kemajuan Marlip saat....gw pernah dikasih tau sama om Marlip_EV beberapa bulan yang lalu kalo Mobil2 Marlip telah digunakan dibeberapa instansi, diantaranya Mobil Patroli Polisi dan dirumah sakit2 serta di lapangan Golf....bahkan beberapa waktu yg lalu MARLIP sempet mengekspor mobil listriknya ke Singapura dan pihak Singapura tertarik untuk menjadi Main Dealer untuk wilayah Asia.....
Sayang yah....kenapa Pemerintah gak mendukung Penemuan Hebat ini....suatu saat kita akan bangga telah membeli Molis dari Singapura dgn merk Singapura namun kita gak tau kalo tuh Molis diciptakan dan dibuat di Bandung......ckckckckck
nah gw kasih tau yah, Marlip adalah mobil listrik yang dibangun oleh anak bangsa....untuk lebih jelasnya apa dan gimana soal Marlip ini, berikut copy paste Interview gw dengan orang Marlip:
meletekdewek: om
marlip EV: iya pak Amir..
meletekdewek: sibuk nggak
marlip EV: lumayan..ene opo?
meletekdewek: cuma mau interview dikit
meletekdewek: hasilnya mau di copas ke blog gw
marlip EV: oh..oke..
meletekdewek: ok om...pertanyaannya seputar Marlip
meletekdewek: pertama2 perkenalkan dolo siapa om marsah?
marlip EV: oh..beliau direktur utama Marlip Indo Mandiri..Ir. Masrah, MM
marlip EV: beliau yang menciptakan Marlip..
punya 3 hak paten internasional untuk sistem penggerak listrik dan 5 hak paten design..
meletekdewek: terus Marlip itu apa sih om
marlip EV: Marmut Listrik Lipi..
meletekdewek: asli buatan Indonesia?
marlip EV: Iya..made with pride in the Indonesia..
meletekdewek: bedanya molis dgn mobil BBM apa om
marlip EV: berpenggerak listrik mobil BBm menggunakan cumbustion engine (Mesin Bakar)..
meletekdewek: mana yg lebih menguntungkan, marlip atau mobil BBM
marlip EV: marlip..sekali charge 3-4 jam bisa digunakan 8 jam nonstop..kebepatan maksimun 80km/jam..BBM..hitung sendirilah pak..
marlip EV: sekali charge boaya listrik yang digunakan cuma 4rb rupaih saja!
meletekdewek: apa landasan utama bagi kita untuk menggunakan molis ini?
marlip EV: selain tidak menggunakan BBM..hemat..juga tidak menimbulkan polusi karna tdk memerlukan gas buang..juga tidak membuat kebisingan..very smooth..selain itu,sangat mudah dalam penggunaan dan perawatan..
meletekdewek: kalau boleh jujur yah, apa dukungan pemerintah untuk kemajuan Marlip ini om?
marlip EV: sampai sekarang belum ada dukungan inveestasi dari pemrintah untuk memajukan inovasi kenadraan listrik di indonesia..
meletekdewek: oh iya om...kenapa molis ini gak dibuat masal untuk kendaraan rakyat?
lalu koneksi terputus.....
sebetulnya masih ada beberapa pertanyaan gw yg belum kejawab...diantaranya apa kemajuan Marlip saat....gw pernah dikasih tau sama om Marlip_EV beberapa bulan yang lalu kalo Mobil2 Marlip telah digunakan dibeberapa instansi, diantaranya Mobil Patroli Polisi dan dirumah sakit2 serta di lapangan Golf....bahkan beberapa waktu yg lalu MARLIP sempet mengekspor mobil listriknya ke Singapura dan pihak Singapura tertarik untuk menjadi Main Dealer untuk wilayah Asia.....
Sayang yah....kenapa Pemerintah gak mendukung Penemuan Hebat ini....suatu saat kita akan bangga telah membeli Molis dari Singapura dgn merk Singapura namun kita gak tau kalo tuh Molis diciptakan dan dibuat di Bandung......ckckckckck
Orang gajian atau orang yang MERDEKA....
Tahun 2009 ini gw punya semacem ambisi atau bahkan ekstrem lagi sebuah Revolusi yg harus "berdarah"....
2009 merupakan tahun pencanangan "BERHENTI BEKERJA".....
jujur aja, gw dah muakkkkk buanget bekerja, dimana lingkungan yg dah gak sehat, regulasi naik jabatan yg gak akan mungkin bisa gw capai (gw cuma lulusan DI doank)....terus gaji yg gak akan cukup untuk menghidupi 2 orang anak gw....
Gw sempet berpikir, gimana kalo hari ini gw dipecat oleh perusahaan, apakah aku akan dapet kerjaan lagi?....uhmmmm sulit deh kayaknya....
menimbang dan memutuskan...maka dimulai dari usaha cucian motor salju yg modalnya gw dapet dari menggadaikan BPKB motor thundie gw... terus berlanjut ke usaha parfum refill dan budidaya lele yg sedang saya rintis....Insya Allah gw bisa mandiri dan segera mengajukan surat pengunduran diri gw....
Pertanyaannya, kenapa baru sekarang gw sadar...kenapa gak kemaren2....
jawabnya adalah karena lingkungan serta pengaruh ortu gw yg telah mencuci otak gw dan mengharuskan gw menjadi karyawan....
Pandangan masyarakat kita bahwa sesorang baru dibilang sukses kalo dia telah menjadi orang gajian di sebuah pabrik atau kantor....padahal gaji seorang karyawan gak ada artinya jika dibanding dengan pendapatan seorang usahawan, mau contoh....? gw punya seorang temen yg lumayan katrok, namanya pak lek (panggilan sayangnya)....dia seorang penjual pempek sepeda keliling...ketika gw liat pembukuan penghasilannya perhari, gw tersentak kaget....dia mampu menghasilkan rata2 200rb perhari....sementara gw....kerja banting tulang, diperes, makan ati...cuma mampu mengumpulkan uang rata2 35rb perhari.....belum lagi potongan absensi kalo2 gw gak masuk kerja yg mencapai 20%.....gelok.......
Insya Allah tekad gw dah bulet, Allah gak akan merubah nasib sebuah kaum kalo kaum itu gak usaha.....Rezeki Allah yg ngatur....jadi jangan takut gak sukses jadi pengusaha....kuncinya Inovasi dan Inovasi.......
2009 merupakan tahun pencanangan "BERHENTI BEKERJA".....
jujur aja, gw dah muakkkkk buanget bekerja, dimana lingkungan yg dah gak sehat, regulasi naik jabatan yg gak akan mungkin bisa gw capai (gw cuma lulusan DI doank)....terus gaji yg gak akan cukup untuk menghidupi 2 orang anak gw....
Gw sempet berpikir, gimana kalo hari ini gw dipecat oleh perusahaan, apakah aku akan dapet kerjaan lagi?....uhmmmm sulit deh kayaknya....
menimbang dan memutuskan...maka dimulai dari usaha cucian motor salju yg modalnya gw dapet dari menggadaikan BPKB motor thundie gw... terus berlanjut ke usaha parfum refill dan budidaya lele yg sedang saya rintis....Insya Allah gw bisa mandiri dan segera mengajukan surat pengunduran diri gw....
Pertanyaannya, kenapa baru sekarang gw sadar...kenapa gak kemaren2....
jawabnya adalah karena lingkungan serta pengaruh ortu gw yg telah mencuci otak gw dan mengharuskan gw menjadi karyawan....
Pandangan masyarakat kita bahwa sesorang baru dibilang sukses kalo dia telah menjadi orang gajian di sebuah pabrik atau kantor....padahal gaji seorang karyawan gak ada artinya jika dibanding dengan pendapatan seorang usahawan, mau contoh....? gw punya seorang temen yg lumayan katrok, namanya pak lek (panggilan sayangnya)....dia seorang penjual pempek sepeda keliling...ketika gw liat pembukuan penghasilannya perhari, gw tersentak kaget....dia mampu menghasilkan rata2 200rb perhari....sementara gw....kerja banting tulang, diperes, makan ati...cuma mampu mengumpulkan uang rata2 35rb perhari.....belum lagi potongan absensi kalo2 gw gak masuk kerja yg mencapai 20%.....gelok.......
Insya Allah tekad gw dah bulet, Allah gak akan merubah nasib sebuah kaum kalo kaum itu gak usaha.....Rezeki Allah yg ngatur....jadi jangan takut gak sukses jadi pengusaha....kuncinya Inovasi dan Inovasi.......
Langganan:
Postingan (Atom)