14 Februari 2012

Cinta tidak membutuhkan hari tertentu untuk diungkapkan

14 Februari bagi gw adalah hari yang penting, kenapa? karena tanggal 13 februarinya adalah hari ulang tahun bini gw, jadi gw mudah ngingetinnya kalo dah ribut-ribut vallentine di tipi secara gak langsung mengingetkan aku akan hari ultahnya, jadi gw gak pernah dimarahin karena lupa akan hari ultahnya bini gw....hehehhe
Tapi tentunya postingan ini gak sedang membahas hari ultah bini gw, cukup gw aja yg tersiksa untuk mengumpulkan duit ekstra buat beli kado ultah setiap tahunnya...hiksss
Vallentine day, atau hari pelentain hehehe...konon adalah sebuah hari ritual agama tertentu, baca selengkapnya di wikipedia aja ndiri akh males nulisnya dimari.
Tapi terlepas dari smua itu, gw juga gak sedang mencoba menggiring pembaca untuk berSARA ria dalam artikel ini, gw cuma pengen mengaduk-aduknya dari sisi realita yang berkembang saat ini.
Sesuai dari tittle diatas, yang merefleksikan bahwa secara pribadi gw gak suka dengan yang namanya pelentin-pelentinan...kenapa eh kenapa, karena eh karena akan merusak pikiran, terutama bagi kaum muda abg yang galau.
Semalem ditipi ada berita disalah satu kabupaten di Indonesia ini yang melakukan razia di tempat penginapan-penginapan dan hasilnya sudah dipastikan 100% yang terjaring adalah ABG dengan pasangan non muhrimnya...hayooo...
Kenapa sich mereka merayakan pelentin mesti kudu bertukar cairan? apakah itu yang namanya cinta sejati? gw sich bukannya terlalu naif dan sok suci, tapi coba kita renungkan justru dengan merayakan hari kasih sayang yang konon kita harus berkasih-kasih harus dinodai dengan cinta yang berembel-embel, bahkan kita sendiri yang merusak makna dari cinta yang sesungguhnya.
emang sih gak semua melakukan itu tapi percayalah vallentine bagi kita tidak akan memberikan manfaat apapun.
Buat gw perayaan valentine adalah perayaan teraneh didunia ini, bagaimana mungkin mereka merayakan sebuah hari kasih sayang yang cuma setahun sekali, bearti dalam hari-hari non vallentine kadar cintanya berkurang? aneh buanget yak...picik? emang iya....bagi anda pendukung pelentin pasti sakit ati dengan statemen gw tadi. 
tapi baru aja gw dapet dari temen yang sok pinter, dia menjelaskan sejarah palentin menurut persinya, berikut ceritanya :

Konon ada seorang gadis yang namanya si Entin Bin Sueb. Dia jadi rebutan antara cowok betawi, sunda dan seorang meneer Belanda.
Pada tgl. 13 Feb 1644 hari Sabtu, ketiganya kebetulan bertemu di rumah si Entin. Mereka berebut dan akhirnya berkelahi...
Ditengah2 perkelahian, si Entin tdk mau ada keributan mencoba melerai, tetapi salah satu senjata mereka tepat mengenai kepala si Entin.
Sontak warga kampung yg liat kejadian itu lalu berteriak "PALE ENTIN BERDARAH... TUH PALE ENTIN... PALE ENTIN..."
Si entin lalu dibawa ke Rumah sakit, tapi esoknya tgl. 14 Februari Entin meninggal dunia.

Untuk mengenang kejadian itu si Meneer Belanda selalu mengadakan acara untuk mengenang Entin yg dicintainya...
Di belanda dia cuma inget kata2 warga Betawi "PALE ENTIN... PALE ENTIN..." Maka jadilah Hari Pale entin atau VALENTINE... 

hehehe..sok pinter benerkan temen gw itu?


contributed : http://www.facebook.com/dhodhie.m.ijo pada "sejarah Pale entin"

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini adalah blog Dofollow, tinggalkan pesan disini untuk mendapatkan Backlink...