25 Maret 2009

Bravo IPTEK Indonesia

Sejak tahun 1981, PT. DI selain memproduksi pesawat juga telah memproduksi roket Fin Folding Aerial dari udara ke darat....nah sudah 2 tahun belakangan, produksi roket tipe MK 60 dengan diameter 100 mm serta tipe MK4 dan MK40 berdiameter 67 mm ini ditingkatkan menjadi 10.000 unit pertahun. Hal ini untuk menjawab tantangan "Gunakan produksi Indonesia" yg dicanangkan oleh Pemerintah.
Roket2 dengan murni kandungan lokal ini sangat sulit dijiplak oleh negara lain, karena teknologinya dikerjakan semua oleh "Pahlawan-Pahlawan" teknologi kita.

Sementara itu, LAPAN telah mampu melakukan Uji Muatan (RUM) Video kepada roket2 produksinya pada tanggal 2 Juli 2008 di Lounching Pad Pameungpeuk Garut. Ada banyak type roket yg telah mampu diciptakan oleh anak bangsa ini, diantaranya type roket RX-70, RX-100, RX-150, dan RX-250 dengan jarak tempuh yg berbeda2. yang menggembirakan lagi kini Lapan telah mampu meluncurkan RX-320 sebuah roket terbesar yg pernah dibikin oleh Lapan. Rencananya roket ini akan menjadi roket pendorong satelit 2014 nantinya. Kalau memang terlaksana, maka rakyat Indonesia perlu berbangga karena sedikit sekali negara yg mampu mengorbitkan satelit sendiri.

Walau dengan CC yg hanya 650an, namun mobil GEA atau "Gunakan Energi Alternativ" yang akan diproduksi PT. INKA patut diacungi jempol, karena selain murni diproduksi oleh anak bangsa, harganya cukup terjangkau, yaitu cuma 50 juta saja. GEA bergerak dengan bahan bakar Gas yang sangat irit yaitu cuma 1:30
City car ini rencananya akan diproduksi masal pada 2010 nanti.

masih banyak lagi kemajuan IPTEK Indonesia seperti Marlip si mobil listrik, perkembangan teknologi DNA, Pesawat dengan system Remote Pilot dan penemuan2 hebat lain yg telah meraih penghargaan Internasional.

Hallo....isu ini bisa kok menjadi bahan kampanye....ada yg minat?

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini adalah blog Dofollow, tinggalkan pesan disini untuk mendapatkan Backlink...