Aku dilahirkan 18 maret 1982 di sebuah kampung yang cukup tradisional waktu itu.
Ketika umurku masuk 40 hari, ayahku telah meninggalkan kami berdua disebuah rumah kayu yg kumuh disebuah hutan kecil.
Amier bayi terpaksa ditinggalkan sang Bunda bekerja disebuah pabrik. Bayangkan, bayi berumur 40 hari harus hilang kasih sayang dan tak ada satu orangpun yang mengawasinya. sebelum berangkat kerja, bunda menyuguhiku air tajin dalam botol, setelah aku kenyang barulah bunda berangkat kerja, dan aku ditinggal disebuah kamar sendirian tanpa seorangpun yg mengawasiku. Setelah jam 12 siang, Bunda baru pulang makan siang dan begitu pula aku baru bisa menikmati air tajin kembali.
Bunda tak sempat melihat aku belajar tengkurap, duduk dan berdiri. Sungguh tak mampu aku lukiskan perihnya hidup kami kala itu. Ketika beras telah habis, Bunda akan mengambil Genjer untuk dimakan bersama Ubi kayu.
Ketika aku masuk SD, seingatku hanya sekali Bunda mengantarku ke sekolah, seterusnya aku harus berani berangkat sekolah sendiri.
Barulah beranjak SMP aku bisa sedikit lega karena kakek memberikan warisan berupa rumah dan tanah yg cukup luas kala itu.
Motor pertamaku adalah Honda Grand yg kudapat dari Bunda, motor itu merubah hidupku, dari motor itu pula aku bisa berangkat ke studio siaran radio swasta pada malam hari setelah siangnya aku sekolah di sebuah SMU negeri.
Dibangku kuliah aku dikenalkan dengan seorang pemilik EO, dari dialah aku banyak belajar tentang segala hal sampai akhirnya aku memutuskan untuk mendirikan EO sendiri.
Dikuliah aku aktif di organisasi pencinta alam, aku dan teman2 mendirikan sebuah Mapala yg kunamai Mapala Virus Biru.
Pada suatu hari Dimas yg dulu telah mengenalkan aku dengan Dicky si pemilik EO mengenalkan aku dengan seorang manager di sebuah Mall, lalu aku diajak bekerja sebagai seorang designer.
setelah lama bekerja, aku bertekad untuk mandiri dan memiliki kemerdekaan finansial. Dari google aku belajar soal usaha Cuci motor salju, usaha Parfum refill, budidaya lele, hingga ke usaha galon dan mini market yg akan menjadi sasaran usahaku selanjutnya.
modal yg kudapat dari menggadaikan BPKB motor thunderku yg susah payah aku kredit dengan uang hasil bekerja dan keuntungan EOku. Selain itu mertuaku yg baru saja pensiun dari Pertamina selalu mensupport baik finansial maupun moril untuk kerja kerasku.
kini aku telah dikaruniai 2 orang putri kembar yg lucu2, usianya baru masuk 1 tahun, namun memiliki kecerdasan yg cukup membanggakanku. bayangkan...mereka sudah mampu berjalan saat usia 11 bulan, kini mereka sudah bisa menunjukkan kuping, pipi, rambut dan bibir ketika ditanya. dan kemarin mereka sudah bisa mematikan dan menghidupkan televisi sendiri.
ajaibnya juga mereka telah mampu membuka handle pintu kamar dengan menaiki tong sampah yg mereka balik sendiri. dan ketika HPku berdering, mereka menempelkan HP tersebut ketelinganya sambil mengoceh tak jelas dan barulah mereka berikan ke aku setelah mereka puas...yang selalu menghiburku, mereka selalu mencium tanganku ketika aku pulang kerja dan ketika selesai shalat tanpa harus kukomandoi....kadang aku takut sendiri dengan kemampuan anak2ku, bagiku kemampuan seperti itu bukan untuk anak yg baru berumur 1 tahun. ajaib bukan?
Aku sungguh bersyukur, Allah selalu melindungi kami
Thanks to my mom....Engkau Wanita tertangguh yg pernah aku temui....
makasih buat kakek dan buat orang yg telah membeli tanah warisan Bundaku...dari duit itulah Bunda membelikanku motor kesayanganku....
Thanks buat bang Ricky, ketika aku menyerahkan surat lamaran di Elita Fm yg telah ditutup lowongannya namun dia tetap mau mengambil lamaranku itu....
Thanks buat Dhimas dan Dicky....Thanks Sob
Thanks buat Google....
dan Banyak cinta buat anak serta istriku dirumah.....
0 komentar:
Posting Komentar
Blog ini adalah blog Dofollow, tinggalkan pesan disini untuk mendapatkan Backlink...