30 Maret 2009

Mengapa gw benci sama Dewi Persik

Hayooo tebak napa?
Sejujurnya baru semalem aku mencari tahu apa alasan yg paling tepat kenapa aku membenci sosok seorang Dewi...selama ini aku muak dgn tingkahnya yg "murahan" itu....but itu gak menjelaskan semuanya, orang bebas berekspresi sesuai dgn kemauannya sendiri2, mo ngebokep kek mo ngustadz kek....dan gw rasanya gak bijak kalo menjudge seseorang tanpa kenal lebih dekat orang tsb...iya toh....?
setelah menonton penampilan sang Dewi di tipi semalem, gw baru nyadar kenapa aku membencinya, dan hal ini sungguh aneh dan tidaklah mengada2....
Setiap kali aku melihat wajah Dewi di TV, sekilas aku ngerasa sedang mengalami Dejavu dan terbayang dgn wajah seseorang dimasa laluku, namun siapa sosok itu?
Oh iya aku baru ingat....Sosok seorang Dewi sekilas mengingatkan aku kepada Dian Alm....aku jadi melongo dan menerawang kembali kemasa laluku, ceritanya begini....

Waktu aku masih duduk di kelas 3 Smu, aku benci banget sama seorang adik kelas dua ku yg baru aja pindah ke sekolah ini...entah kenapa aku harus benci sama dia....
Dian Alm adalah seorang anak yg lumayan cantik, tapi alasan kenapa semua cowok di SMU ini mengejar2 dia dan begitu mengidolakannya bukan karena kecantikannya, namun karena ketajirannya, gw yakin....
Dia merupakan anak dari seorang Pejabat di Kota ini, kemana2 selalu ada Bodyguard yg mengikutinya, tiap pagi dianter oleh supir pribadi dgn mobil yg super wah...jaman itu handphone merupakan barang yg langka dan jarang sekali dimiliki oleh anak sekolah, namun dia sudah menenteng HP kemana2...seolah pongah dengan kekayaan serta kecantikannya dia berjalan dgn diikuti oleh teman2nya yg dari golongan tajir juga, kenapa gw harus iri? entah kenapa, mungkin karena sekolahku ini di kampung dgn jalan yg super becek dan rawa dimana2, bagiku gak pantes bergaya mentereng seperti itu....
Suatu hari ketika ulangan matematika dgn guru yg killer banget, gw lupa bawak pena, lalu disuruh oleh guru untuk meminjam keluar kelas, orang pertama yg aku temui dilorong sekolah itu adalah Dian....yah mau gak mau gw terpaksa meminjam pena dgn dia....disitulah senyum pertamanya kepadaku....
Siang yg terik, baru aja aku bantingkan tas sekolahku dikamar bututku, aku dikejutkan dgn suara ketukan pintu, setelah aku buka betapa terkejutnya aku ketika aku tahu tamu itu adalah Dian, rupanya dia membuntuti sepedaku dari sekolah hingga kerumah ini...
sejak hari itu dia selalu bertamu kerumahku, kebencianku semakin menjadi2, kalau dia datang kerumahku setiap sore pasti aku pergi keluar rumah entah kemana...dan dia selalu ngobrol dgn Bundaku sambil nyapu, masak dan bercanda dgn keponakanku....
setahun hal itu terus terjadi, lalu suatu siang...sebuah mobil mewah terparkir didepan rumahku....betapa terkejutnya aku setelah aku tahu bahwa dian datang dgn Papa dan Mamanya....ternyata bokap nyokapnya meminta aku untuk mengantar Dian ke kolam renang di kotaku....yah terpaksa deh aku lakuin...walau gw eneg tapi aku tetap mengeluarkan motor Honda Grand bututku....
Sepulang berenang sore itu, kami berteduh di sebuah Ruko, hujan begitu lebat...tak sengaja aku memegang tangannya, lalu kami saling tatap....dari mulutnya keluar kalimat "Amier...I Love You..."
sejak kejadian itu mau gak mau akhirnya kami jadian, seiring waktu aku semakin dekat dengan kakak dan mbaknya Dian....setiap kali aku siaran, Dian pasti mengunjungi aku di studio sambil membawa nasi goreng.....singkat cerita aku mengenal seorang wanita yg mau gak mau aku harus bantu dia bertahan hidup (ntar gw ceritain lagi kisahnya)... namun kedekatanku dgn wanita itu disalah artikan oleh Dian, dia menganggapku berselingkuh....tapi sungguh aku tak berselingkuh...biarlah aku jelaskan nati kepadanya....
ketika aku lulus SMU, itulah terakhir kali kami bercakap2...dia mengucapkan selamat dan ada satu kalimat yg hingga kini selalu terngiang dan menghantui hidupku, begini kalimat terakhirnya "Kak, sekarang kakak puas2in deh sama cewek manapun yg kakak suka, kalo kakak sudah bosan kembalilah kepadaku, aku tunggu sampe kapanpun, kalo kita jodoh, kakak akan jadi milikku, namun kalo bukan jodoh, aku bukan milik siapa2"

Singkat cerita, gw lagi nongkrong sore2 di terminal, dari kejauhan aku melihat seorang cowok ganteng membonceng cewek super cantik dgn moge yg keren...aku terpanah melihat kecantikan cewek itu, dan ketika moge itu tepat dihadapanku, cewek itu hanya tersenyum sedikit kepadaku...aku terngangah dan tak bisa ngomong apa2 lagi, ternyata cewek itu adalah Dian...temanku juga heran, kenapa dia begitu anggun, tak seperti Dian yg selama ini aku kenal....

Suatu pagi diminggu yg cerah....pintu kamarku diketuk keras oleh seseorang dari luar....setelah aku buka pintu....ternyata kakak Dian yg sepertinya pucat sekali ingin menyampaikan sesuatu kepadaku...aku ingat ucapannya "Mir...Dian Mir...Dian..." lalu adik Dian turun dari motor dan menghampiriku...."Kak Mbak Dian kak.....Dia meninggal karena kecelakaan semalem".....
aku terduduk lemas di balik pintu....seperti petir dgn ribuan volt listrik yg sedang menyerangku....
Ketika aku sampai dirumah Dian yg ramai dan aku tertunduk disebuah jasad dgn senyum yg manis...aku tak kuasa menahan air mata...lalu Mamanya Dian memelukku, dia meminta maaf atas segala dosa anaknya kepadaku.....tidak..akulah yg telah berdosa....seandainya dia masih pacaran dgnku, mungkin dia semalam tidak mengalami kecelakaan ditabrak orang mabuk dari belakang...tentu lain kisahnya...tapi Allah telah menggariskan hidupku, hidupnya dan hidup papa mamanya Dian....
dari cerita mamanya, dia sudah 3 kali dilamar oleh seorang Perwira aparat....namun yg ngelamarnya serta rombongannya diusir oleh Dian....semalam dia sedang suntuk dan pamit dgn seorang "perwira aparat" untuk makan nasi goreng diluaran...tapi naas mogenya ditabrak oleh pria mabuk dari belakang, Sang Perwira koma dan Dian Alm....telah menghembuskan nafas terakhirnya.....
hingga kini, setiap lebaran datang, aku selalu mengunjungi pemakamannya dan mendo'akannya....
Sungguh mirip wajahnya Dewi Persik dengan Dian Alm......apakah ini alasan tepat aku harus membenci Dewi Persik...?
cerita ini adalah cerita nyata yg merupakan bagian dari hidupku...hingga saat ini masih kusimpan dalam benakku.....


*Dian in memoriam....1985-2005

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini adalah blog Dofollow, tinggalkan pesan disini untuk mendapatkan Backlink...